Arsip:

Opini

Lintasan Arus Produk Pers Indonesia: Program Digitisasi Arsip Surat Kabar di Monumen Pers Nasional Surakarta

Oleh : Moh Mahfudin Alqifahri dan Arif Rahman Bramantya

Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi berpengaruh pada proses penyampaian informasi, khususnya dalam media surat kabar. Monumen Pers Nasional Surakarta sebagai Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia memiliki tugas dalam melaksanakan fungsi pelestarian dan pelayanan kepada masyarakat mengenai Monumen Pers Nasional dan produk pers yang bernilai sejarah. Pelestarian informasi arsip surat kabar di Monumen Pers Nasional Surakarta berawal dari proses alih media ke dalam bentuk mikro. Di era digital saat ini, Monumen Pers Nasional Surakarta telah melaksanakan program digitisasi koleksi yang mereka miliki ke dalam bentuk digital dan mengelolanya ke dalam platform e-Paper. Metode yang digunakan dalam kajian ini yaitu studi pustaka, observasi partisipatif dan wawancara. Hasil kajian ini menjelaskan bahwa pelaksanaan program digitisasi arsip surat kabar dapat menjamin kelestarian koleksi yang bernilai sejarah. Digitisasi arsip surat kabar telah mempermudah akses perolehan dan mempercepat pelayanan informasi sebagai bagian dari upaya untuk merawat memori dalam kaitannya dengan lintasan arus sejarah produk pers di Indonesia. lihat lanjut

Pengembangan Sistem Pelatihan Melalui Analisis Kesenjangan Kompetensi Arsiparis di Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2021

Oleh : Mohammad Harris Pratama

Kementerian Sekretariat Negara menyimpan arsip terkait dengan Presiden dan Wakil Presiden. Arsip tersebut perlu dikelola Arsiparis yang kompeten. Pembentukan arsiparis kompeten dilakukan melalui program Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara, yang salah satu prosesnya adalah analisis kebutuhan pelatihan. Analisis kebutuhan pelatihan dilakukan melalui pendekatan analisis kesenjangan. Tujuan penelitian yaitu menganalisis level dan jenis kompetensi yang dibutuhkan, yang dimiliki saat ini, kesenjangan antara level dan jenis kompetensi serta merancang program pelatihan sesuai kebutuhan. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui metode sensus dengan responden sebanyak 46 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kesenjangan kompetensi. Hasil dari penelitian yaitu jenis kompetensi yang dibutuhkan arsiparis meliputi kompetensi manajerial, sosial kultural, dan teknis berkisar di level 4 – 5, jenis kompetensi yang dimiliki arsiparis berkisar di level 3 – 4, terdapat kesenjangan yang signifikan di semua jenis kompetensi baik itu kompetensi manajerial, sosial kultural maupun teknis, dengan besaran kesenjangan level kompetensi berkisar antara 0,13 sampai dengan 1,73, program pelatihan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan arsiparis dan termasuk kategori prioritas antara lain membangun integritas, bekerja dalam tim, bekerja efektif, pelayanan prima, penetapan tujuan, membangun tim efektif, komunikasi, penetapan tujuan dan umpan balik, people development, pengelolaan arsip dinamis, pengelolaan arsip statis, dan pembinaan kearsipan. lihat lanjut

Digitisasi Arsip Dalam Rangka Layanan Arsip Statis dalam Jaringan pada Masa Pandemik Covid19

Oleh : Herman Setyawan

Munculnya Pandemik Covid19 mempengaruhi aktivitas pada berbagai bidang kehidupan, termasuk layanan akses arsip. Layanan arsip secara konvensional harus diubah menjadi layanan arsip secara digital dalam jaringan guna meminimalkan kontak fisik antarmanusia dalam rangka pencegahan penularan wabah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses digitisasi arsip statis, layanan arsip digital dalam jaringan, dan kelebihan dan kekurangan layanan arsip digital dalam jaringan di Arsip universitas Gadjah Mada. Dengan metode deskriptif, penelitian ini menggambarkan bahwa proses digitisasi arsip yang dilakukan di Arsip UGM meliputi berbagai jenis material arsip, serta layanan arsip dilakukan dalam jaringan dengan Sistem Informasi Kearsipan Statis. Selain itu, penelitian ini menggambarkan kelebihan dan kekurangan layanan arsip digital dalam jaringan di Arsip universitas Gadjah Mada. lihat lanjut

Analisis Konten Media Sosial Arsip UGM di Masa Pandemi Covid-19: Peluang dan Tantangan

Oleh : Thoriq Tri Prabowo

The use of social media for public institutions during the covid-19 pandemic is a necessity. In its use, social media brings both opportunities and challenges at the same time. Monitoring and evaluation of the use of social media for institutions finds the right time to be implemented immediately. This study aims to describe the types of content uploaded on the social media of the archive of UGM during the covid-19 pandemic and to describe the opportunities and challenges of using social media during the covid-19 pandemic at the archive of UGM. This research is a combination of qualitative and literature research. Primary data was collected through observations on uploading the Archive of UGM Instagram account (@arsipugm). Data collection on uploads in the last three months (September-November 2020). The data were verified with secondary data obtained through documentation in scientific publications and information channels related to the Archive of UGM. Data analysis was conducted by reducing the findings from the observation and documentation process. Data were presented in the form of tables, figures and narration. The results of this study indicate that during the covid-19 pandemic there were only two types of uploads from @arsipugm. They are archival material and reports. The percentage of uploads with archived material was 89.29% and report-type uploads was 10.71%. The use of social media for the archive of UGM during the covid-19 pandemic finds its opportunities, includes: socialization of archival services during the covid-19 pandemic; cooperation between unit and parent institutional accounts; and creative media uploads. Meanwhile, at the same time it has some challenges, includes: unoptimal use of Instagram’s features; lack of interaction between the admin and the audience; the variant and volume of uploaded material has not been maximized; and monotone time lines. lihat lanjut

Implementasi Aplikasi SIKS sebagai Electronic Records Management System (ERMS) di Arsip UGM

Oleh : Budhi Santoso, Thoriq Tri Prabowo

Pengelolaan arsip sangat penting untuk diperhatikan sebab dengan adanya arsip tersebut institusi dapat mengevaluasi kinerja dan memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang untuk melakukan perubahan. Pada era digital sekarang ini, arsip tidak hanya berupa kertas tetapi juga dalam format digital dan elektronik. Penanganan arsip dalam bentuk kertas dan elektronik berbeda. Arsip UGM memiliki ERMS (Electronic Records and Management System) yaitu sistem yang digunakan untuk mengelola arsip elektronik. Sistem tersebut diberi nama SIKS (Sistem Informasi Kearsipan Statis). Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan SIKS sebagai ERMS, serta menguraikan kelebihan dan kekurangan SIKS sebagai ERMS dengan harapan dapat dijadikan bahan evaluasi di Arsip UGM untuk meningkatkan pelayanan kearsipan. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh penulis beberapa temuan yang perlu dikembangkan dalam optimalisasi SIKS yaitu perlu dikembangkanya model pencarian tingkat lanjut misalnya pencarian dengan boolean operator. Selain itu, perlunya sinkronisasi data terutama setelah migrasi server, dan perlu ditambah sumber daya manusia khususnya SDM bidang IT. lihat lanjut

Sistem Informasi Manajemen Arsip Dinamis Berbasis Microsoft Access pada Lembaga Pendidikan Dasar di Kota Pekanbaru Tahun 2020

Oleh : Dwiyantoro Dwiyantoro dan Sri Junandi

Arsip dinamis (rekod) merupakan salah satu hasil samping dari kegiatan lembaga pendidikan. Arsip dinamis sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan akreditasi sekolah/madrasah karena arsip merupakan pusat ingatan untuk setiap kegiatan lembaga pendidikan. Akan tetapi, dalam penanganan arsip di sekolah/madrasah masih ditemukan belum berjalan efisien karena dikelola dengan sistem informasi konvensional dan memakan waktu yang relatif lama untuk proses temu kembali. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem informasi manajemen rekod yang dapat mempermudah proses temu kembali arsip yang cepat, akurat, dan efisien. Perancangan sistem informasi ini difokuskan pada arsip kegiatan pendidikan sekolah dasar khususnya untuk akreditasi. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksplorasi. Metode yang digunakan adalah analisis data, perancangan, desain aplikasi, pengujian dan implementasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perancangan program aplikasi dan aplikasi yang dirancang dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi masalah pada proses akreditasi sekolah dasar/madrasah. Sistem perancangan berbasis Microsoft Access dapat membantu bagian administrasi sekolah untuk dapat mengelola arsip secara efektif dan efisien. Pengelolaan arsip secara elektronik akan menjamin kecepatan, kemudahan dan keakuratan temu kembali arsip dinamis untuk mendukung kegiatan pendidikan sekolah dasar/madrasah terutama di lokasi pedesaan dan pedalaman. lihat lanjut

Pengarsipan Elektronik Sertifikat Tanah untuk Menjamin Ketersediaan Arsip sebagai Alat Bukti yang Sah pada Sengketa Pertanahan

Oleh : Ahmad Yani dan Rezky Amalia Syafiin

Arsip berperan penting karena memiliki nilai legal/hukum yang dapat dipakai dalam proses pembuktian di persidangan. Pengarsipan elektronik pada bidang pertanahan penting dilakukan untuk menjamin ketersediaan arsip. Salah satu jenis arsip bidang pertanahan adalah sertifikat tanah. Sertifikat tanah yang merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah oleh seseorang saat ini masih diterbitkan secara fisik (kertas). Hal ini berpotensi adanya pemalsuan sertifikat dan rentannya sertifikat rusak atau hilang. Penelitian ini memberi gambaran bagaimana peran arsip sebagai alat bukti yang sah dan pengarsipan elektronik sertifikat tanah sebagai upaya menjamin ketersediaan arsip jika terjadi sengketa pertanahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, menggambarkan secara langsung data literatur, baik buku, peraturan perundang-undangan, maupun data pendukung lainnya. Arsip elektronik sertifikat ini diharapkan dapat menjadi alat bukti yang sah jika terjadi sengketa pertanahan, serta dapat meminimalisasi pemalsuan sertifikat tanah dan jaminan ketersediaan arsip jika sertifikat tanah rusak atau hilang. lihat lanjut

Prinsip Demokratisasi Arsip: Suatu Konsep untuk Menjembatani Antara Kearsipan, Penulisan Sejarah, dan Pascamodernisme

Oleh : Purwanto Putra

Sejarah merupakan sebuah peristiwa objektif, hanya sekali terjadi dan tidak akan terulang. Arsip sebagai rekaman peristiwa masa lalu sangat dibutuhkan untuk penulisan sejarah. Arsip dan metode sejarah menjadi kunci dalam merekonstruksi peristiwa sejarah. Metode sejarah berkembang mengikuti zaman. Konsep demokratisasi sejarah muncul pada era pascamodernisme sebagai babak baru sejarah manusia modern. Inti gagasan tersebut adalah pentingnya mengangkat tema-tema kecil sebagai tema sejarah. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menjelaskan korelasi antara demokratisasi sejarah dengan kearsipan terkait penulisan dan sumber primer sejarah. Artikel ini akan menguraikan kemungkinan penerapan konsep demokratisasi sejarah yang diturunkan dan diadopsi menjadi demokratisasi arsip. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, terdapat kecenderung minimnya pembahasan terkait konteks ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan metode analisis literatur, studi arsip dan penerapan arsip dari berbagai periodisasi. Dengan cara ini diharapkan dapat diperoleh gambaran menyeluruh dan sistematis tentang korelasi demokratisasi sejarah dan demokratisasi arsip dalam kerangka paradigma pascamodernisme. Hasil temuan penelitian mengungkap bahwa ada semangat kolaborasi antara konsep demokratisasi sejarah dan demokratisasi arsip dalam rangka menambah produktivitas penelitian dan penulisan pada era pascamodernisme yang berkembang dalam kerangka lintas keilmuan, termasuk sejarah dan kearsipan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa demokratisasi arsip dapat menjadi upaya dalam memperkaya penulisan sejarah, memori kolektif dan menguatkan identitas bangsa dalam era digital dan pascamodernisme. lihat lanjut

Analisis SWOT Terhadap Peran Arsiparis Bagi Organisasi: Studi Pada Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2017 – 2020

Oleh : Adhitya Eka Putri

Arsiparis adalah profesi yang dibutuhkan oleh berbagai organisasi, termasuk universitas. Arsiparis bertugas untuk menata dan memelihara berkas, serta memiliki tugas-tugas yang lain. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran arsiparis bagi organisasi di Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsiparis memiliki peluang untuk melakukan berbagai peran yaitu sebagai pengelola khazanah arsip, pengelola konten digital, penyedia informasi, peneliti, dan pendaya guna arsip bagi masyarakat. Peran-peran tersebut dapat terlaksana atau tidak tergantung pada situasi dan kondisi. lihat lanjut

Implementasi Aplikasi SIKS sebagai Electronic Records Management System (ERMS) di Arsip UGM

Oleh : Budhi Santoso, Thoriq Tri Prabowo

Pengelolaan arsip sangat penting untuk diperhatikan sebab dengan adanya arsip tersebut institusi dapat mengevaluasi kinerja dan memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang untuk melakukan perubahan. Pada era digital sekarang ini, arsip tidak hanya berupa kertas tetapi juga dalam format digital dan elektronik. Penanganan arsip dalam bentuk kertas dan elektronik berbeda. Arsip UGM memiliki ERMS (Electronic Records and Management System) yaitu sistem yang digunakan untuk mengelola arsip elektronik. Sistem tersebut diberi nama SIKS (Sistem Informasi Kearsipan Statis). Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan SIKS sebagai ERMS, serta menguraikan kelebihan dan kekurangan SIKS sebagai ERMS dengan harapan dapat dijadikan bahan evaluasi di Arsip UGM untuk meningkatkan pelayanan kearsipan. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh penulis beberapa temuan yang perlu dikembangkan dalam optimalisasi SIKS yaitu perlu dikembangkanya model pencarian tingkat lanjut misalnya pencarian dengan boolean operator. Selain itu, perlunya sinkronisasi data terutama setelah migrasi server, dan perlu ditambah sumber daya manusia khususnya SDM bidang IT. lihat lanjut