Pembentukan Gadjah Mada Medical Centre
Pembukaan Forum Komunikasi oleh Rektor UGM
Ikatan Dinas PTIP 1600 Mahasiswa UGM
Pelantikan Dokter Hewan
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Oleh : Purwanto Putra
Kajian dan tulisan mengenai konsep Total Arsip yang ditulis para akademisi dan praktisi bidang kearsipan di Indonesia ternyata masih sangat minim. Dari penelusuran awal dengan metode advanced search google, recall dan precision dari hasil pencarian tersebut dapat dihitung dengan jari. Sedangkan pencarian secara global ternyata ada banyak tulisan yang membahas tentang konsep ini. Konsep Total Arsip awal mulanya muncul di Kanada awal tahun 1970-an. Berdasarkan latarbelakang tersebut, pertanyaan yang kemudian muncul, apa pentingnya mengkaji dan menganalisis konsep Total Arsip tersebut. Apakah ada relevansi ketika dikaitkan dengan konteks teori dan praktik kearsipan di Indonesia. Maka inti gagasan penelitian ini ialah upaya mengarusutamakan kajian tentang Total Arsip dalam rangka memperkaya khazanah kearsipan Indonesia. Tujuan penulisan artikel ini mengeksplorasi sejarah dan perkembangan konsep Total Arsip yang berasal dari Kanada. Memaparkan kemungkinan hubungan antara konsep dan strategi Total Arsip dengan tradisi kearsipan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan metode analisis arsip dan artikel jurnal yang mengulas tentan konsep Total Arsip. Di tengah keterbatasan kajian Total Arsip di Indonesia sekarang ini, melalui cara ini diharapkan dapat diperoleh gambaran yang holistik dan sistematis tentang konsep Total Arsip dan korelasinya dengan praktik kearsipan di Indonesia. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa konsep Total Arsip memiliki relevansi dan urgensi untuk turut diadopsi dalam konsep dan praktik kearsipan di Indonesia. Salah satu filosofi konsep Total Arsip yaitu pilar keempat, yaitu pengembangan jaringan yang dulunya sulit diterapkan karena keterbatasan teknologi informasi dan internet. Saat ini menjadi semakin relevan dan mungkin untuk diterapkan dalam kerangka Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).
Oleh : Awalia Latifa Mayda Ikrimah
Arsip-arsip yang dikelola oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi sangat beragam dan mengalami pertambahan setiap harinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem pengelolaan arsip di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi meliputi jadwal retensi arsip dan proses pemusnahan arsip. Penelitian menggunakan metode metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survey dan instrument penelitian wawancara terstruktur. Partisipan yang diwawancara merupakan seorang arsiparis yang berkerja di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi dengan jabatan arsiparis ahli muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi menggunakan sistem digital dalam mengelola sebagian arsip. Selain itu, kegiatan penyusunan jadwal retensi arsip dilakukan oleh Lembaga Kearsipan Daerah setempat, serta proses pemusnahan arsip tidak mengikutsertakan seluruh arsip dikarenakan banyaknya arsip vital di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi. Penerapan jadwal retensi arsip pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi membuat sistem pengelolaan arsip yang efesien dan efektif.
Oleh : Tri Yekti Mufidati dan Tamara Adriani Salim
This research discusses the holding of virtual archives exhibitions as an effort to increase archival outreach at the National Archives of the Republic of Indonesia (ANRI) as an archival institution and relevant to ANRI’s function in managing archives (historical value archives). The purpose of this study is to describe the holding of a virtual archives exhibition by ANRI as an effort to increase archival outreach by ANRI. This research uses a qualitative approach with a case study method, data collection is carried out by making observations, interviews, and document analysis. Data gathering of this study was conducted from February 2021 to May 2022. The results of this study show that the holding of a virtual archive exhibition at ANRI as an innovation in archives management supported by policies in regulating the stages of organizing, managing exhibition resources, collaboration and sustainability of virtual archive exhibitions will support efforts to increase archival outreach. The virtual archives exhibition is held in accordance with ANRI’s vision and mission in managing archives as a collective memory and national identity by utilizing social media platforms websites, Instagram, YouTube, Twitter, and Facebook. With the use of social media in organizing a virtual archive exhibition by ANRI, it can reach a wider range of archives users.
Oleh : Ita Wahyu Wulandari
Pameran arsip memiliki peranan untuk menyajikan khazanah arsip kepada masyarakat dan sebagai upaya melestarikan nilai-nilai yang terkandung pada arsip. Pameran Arsip UGM 2021 dilaksanakan secara virtual dengan membawa tema Gedung Pantjadarma yang mana berpotensi sebagai warisan budaya sehingga perlu dilestarikan eksistensinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kegiatan Pameran Arsip UGM 2021 dalam meningkatkan kesadaran masyarakat pada pelestarian dan pengelolaan arsip warisan budaya. Adapun sejumlah pembahasan yang dianalisis yaitu penentuan tema dan alur cerita yang disajikan pameran arsip, konten yang disajikan, presentasi kegiatan pameran arsip secara virtual, dan fungsi pembelajaran dan pengalaman pada pameran arsip. Dengan menggunakan metode studi kasus, penelitian ini menjelaskan beberapa hal yang telah dianalisis secara langsung oleh peneliti. Hasil dari penelitian ini menunjukan alur kegiatan dan rangkaian acara dari pameran virtual yang telah dilaksanakan dapat berjalan secara sistematis dan kontinu, tema yang disajikan berdasarkan nilai historis dari warisan budaya, jangkauan konten yang beraneka ragam, dan faktor-faktor lainnya yang memengaruhi keberlangsungan Pameran Arsip UGM 2021.Artikel ini merupakan salah satu artikel dalam Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan. Kunjungi laman Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan untuk membaca lebih lanjut atau mengunduh.
Oleh : Danish Faiq Ibad Yuadi
The development of archive digitization technology, especially cameras, is an advantage for archive users. On the other hand, the ease of falsifying by digitizing records for a particular purpose is a problem for archivists in authenticating digital records. The purpose of this study is to identify digital sources, especially cameras as one of the tools applied in the archive digitization process. The research methodology combines clustering and classification in machine learning to determine 6 brands of cellphone cameras. The total data used in this experiment is 2400 archived digital images. The experimental results show that the identification rate of classification accuracy is 99%. This shows that this study is very effective in determining the authentication of digital archives, especially determining the source of the camera.