Arsip:

Rilis

UGM Sosialisasikan Lima Peraturan Rektor Bidang Kearsipan

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Rektor Universitas Gadjah Mada terkait kearsipan pada Kamis, 19 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring mulai pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh sekitar 85 peserta yang terdiri atas pimpinan fakultas, perwakilan unit kerja, arsiparis, serta pengelola arsip di lingkungan UGM. Acara dibuka oleh Kepala Bidang Arsip, Perpustakaan dan Arsip UGM, Ibu Erna Widayati, S.E., M.M., yang menegaskan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap kebijakan rektor sebagai pedoman operasional institusi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kesamaan pemahaman terhadap regulasi akan membuat implementasi kebijakan menjadi lebih terarah dan berdampak nyata bagi tata kelola universitas.

sosialisasi 1

Pemaparan materi sosialisasi oleh Dr. Herman Setyawan, M.Sc. mengenai lima Peraturan Rektor UGM yang menjadi dasar baru dalam penyelenggaraan kearsipan di UGM. Kelima Peraturan Rektor UGM tersebut adalah Peraturan Rektor Nomor 30 Tahun 2024 membahas Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis (SKKAD) yang mengatur tingkat klasifikasi keamanan arsip seperti terbuka, tertutup, terbatas, dan rahasia, serta menetapkan prinsip-prinsip aksesibilitas arsip dinamis yang sesuai dengan asas akuntabilitas dan perlindungan informasi. Selanjutnya, Peraturan Rektor Nomor 36 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kearsipan menjadi pedoman teknis dan administratif pelaksanaan fungsi kearsipan di masing-masing unit kerja, mulai dari penciptaan, penggunaan, hingga penyusutan arsip. Dilanjutkan Peraturan Rektor Nomor 37 Tahun 2024 mengenai

Pengelolaan Arsip Terjaga mengatur perlindungan, penyimpanan, dan pemberian akses terhadap arsip-arsip yang bernilai strategis bagi negara. Sementara itu, Peraturan Rektor Nomor 45 Tahun 2024 mengatur tentang Prasarana dan Sarana Penyelenggaraan Kearsipan, yang memberikan standar minimum terhadap infrastruktur fisik maupun digital guna menjamin keberlanjutan dan keamanan dalam sistem pengelolaan arsip. Peraturan terakhir yang turut disosialisasikan adalah Peraturan Rektor Nomor 2 Tahun 2020 tentang Jadwal Retensi Arsip (JRA), yang menetapkan batas waktu penyimpanan arsip berdasarkan jenisnya sebelum dilakukan pemusnahan atau ditetapkan sebagai arsip permanen.

sosialisasi 2

Dalam penjelasannya, Dr. Herman Setyawan, M.Sc. menekankan bahwa penguasaan terhadap seluruh regulasi ini sangat penting agar pengelolaan arsip di UGM tidak hanya patuh terhadap ketentuan hukum, tetapi juga efisien, modern, dan mampu menyesuaikan diri dengan dinamika transformasi digital. "Kearsipan bukan sekadar dokumentasi, tetapi bagian dari sistem informasi organisasi yang menentukan akuntabilitas dan keberlanjutan institusi," tegasnya.

sosialisasi 3

Sesi diskusi berlangsung interaktif dan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta. Sejumlah pertanyaan mengemuka terkait penyimpanan arsip digital, kewenangan pengelolaan arsip tugas akhir mahasiswa, hingga proses penyusutan arsip yang tepat dan sesuai prosedur. Kegiatan ini ditutup dengan ajakan kepada seluruh unit kerja untuk segera menindaklanjuti hasil sosialisasi melalui pelatihan internal serta evaluasi sistem pengelolaan arsip yang telah berjalan, termasuk melalui audit internal sebagai bagian dari komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan.

Kunjungan Prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan mahasiswa Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan FISIP Universitas Airlangga (UNAIR) dalam rangka kuliah lapangan Mata Kuliah Manajemen Arsip Dinamis pada Kamis, 5 Juni 2025. Kegiatan ini menghadirkan pembelajaran konteksal dalam lingkungan kerja profesional. Dalam sambutannya Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, SIP., MBA., yang menekankan pentingnya membangun kesadaran akan nilai arsip dalam kehidupan akademik dan kelembagaan.

Kegiatan ini memberikan wawasan langsung mengenai pengelolaan arsip di lingkungan perguruan tinggi, mulai dari proses akuisisi hingga pemanfaatan digital melalui Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS). Diharapkan, pengalaman ini memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap pentingnya arsip sebagai memori institusi dan alat pengambilan keputusan strategis.

Kunjungan ini turut merefleksikan komitmen Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

kunjungan 1
kunjungan 2
kunjungan 3
kunjungan 4

Forsipagama Gelar Pelatihan Penulisan Majalah untuk Dorong Literasi dan Regenerasi Penulis di UGM

pelat. penulisan 1

Dalam rangka peningkatan kualitas konten serta mendorong semangat literasi di lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM), Forum Arsiparis UGM (Forsipagama) menggelar Pelatihan Penulisan Majalah Forsipagama yang dilangsungkan di Ruang Sidang Arsip UGM pada Kamis (22/5). Kegiatan ini diikuti oleh arsiparis dan pengelola arsip dari berbagai unit di lingkungan UGM dengan semangat untuk menggali potensi menulis sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Bidang Arsip, Erna Widayati, S.E., M.M., yang menegaskan pentingnya kemampuan menulis bagi para pengelola arsip. Ia menyampaikan bahwa majalah bukan hanya sebagai sarana dokumentasi kegiatan, tetapi juga medium komunikasi yang dapat menyampaikan nilai-nilai kearsipan secara menarik dan informatif. Hal senada disampaikan Ketua Forsipagama, Heri Santosa, S.ST., Ars., yang menyoroti

urgensi regenerasi penulis internal dan pentingnya menyemai budaya menulis di lingkungan kampus. "Melalui pelatihan ini, kami berharap akan lahir penulis-penulis baru yang siap berkontribusi menjaga keberlanjutan Majalah Forsipagama," ujar Heri.

Pelatihan menghadirkan Dr. Herman Setyawan, M.Sc., arsiparis UGM yang berpengalaman dan aktif menulis di jurnal ilmiah. Dalam paparannya, Herman membawakan sesi yang tidak hanya membahas teknik penulisan, tetapi juga memperkenalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses menulis. Herman menjelaskan bahwa AI dapat menjadi alat bantu yang sangat berguna dalam tahap riset, penyusunan struktur, hingga pencarian literatur. Namun, ia menegaskan pentingnya penggunaan AI secara etis dan bertanggung jawab. "Teknologi boleh kita manfaatkan, tapi naskah tetap harus mengandung kejujuran intelektual, keaslian ide, dan konteks yang manusiawi," tegasnya.

Pelatihan ini menjadi forum yang mempertemukan kebutuhan peningkatan keterampilan menulis dengan tantangan baru di era digital. Peserta diajak untuk menulis dengan pendekatan yang lebih adaptif, tanpa kehilangan kedalaman informasi dan integritas naskah. Diskusi berlangsung interaktif, dengan banyak peserta yang antusias mencoba teknik penulisan baru menggunakan AI, sekaligus mempertanyakan cara-cara menjaga orisinalitas di tengah bantuan teknologi.

pelat. penulisan 2
pelat. penulisan 3

Selain memberikan keterampilan menulis yang aplikatif, pelatihan ini juga menjadi langkah nyata Forsipagama dalam menumbuhkan semangat literasi di lingkungan UGM. Lebih dari sekadar agenda pelatihan, ini adalah ikhtiar bersama untuk membangun ekosistem yang mendukung pembelajaran berkelanjutan dan komunikasi yang lebih terbuka. Semangat ini sejalan dengan cita-cita Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 tentang pendidikan berkualitas.

pelat. penulisan 4
pelat. penulisan 5

Dengan pelatihan ini, Forsipagama tak hanya membentuk penulis-penulis baru, tetapi juga menegaskan posisi arsiparis sebagai bagian penting dari narasi kelembagaan. Bukan hanya mencatat masa lalu, tetapi juga aktif menulis untuk masa depan.

Kontributor: Ully Isnaeni Effendi

DPAD DIY Gandeng Perpustakaan dan Arsip UGM Berkolaborasi dalam Pengajuan Arsip Memori Kolektif Bangsa

Perpustakaan dan Arsip UGM turut serta dalam pengajuan arsip Memori Kolektif Bangsa (MKB). Sejak tahun 2021, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) meluncurkan program registrasi Arsip sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB) atau registrasi arsip MKB. Registrasi MKB ditujukan bagi arsip yang memiliki nilai penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, seperti sejarah pergerakan politik, sosial, tokoh penting bagi bangsa, peristiwa penting, hubungan dengan negara lain, adat-istiadat, titik balik sejarah dan lain sebagainya. Tujuan program ini adalah untuk menyelamatkan dan melestarikan arsip dari kemusnahan atau hilang akibat alamiah ataupun karena ulah manusia, membangun basis data bagi arsip yang memiliki nilai bagi bangsa, dan mendorong upaya peningkatan akses universal terhadap arsip.

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DPAD DIY), bersama dengan Perpustakaan dan Arsip UGM, Puro Pakualaman, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta bersama-sama mengajukan arsip Konferensi Colombo Plan XI Tahun 1959 di Yogyakarta sebagai Arsip Memori Kolektif Bangsa (MKB). Jumlah keseluruhan khazanah arsip DPAD DIY terkait Konferensi Colombo Plan XI Tahun 1959 lebih dari 80 berkas ditambah dengan arsip foto dan video, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta 2 berkas, Puro Pakualaman 2 berkas, dan Perpustakaan dan Arsip UGM 2 berkas. Selain itu gedung Pantja Dharma di UGM menjadi tempat pelaksanaan Konferensi Colombo Plan XI Tahun 1959 di Yogyakarta. Pengajuan MKB bersama ini menjadi satu kesatuan informasi khazanah yang saling melengkapi menjadi arsip Konferensi Colombo Plan XI Tahun 1959 di Yogyakarta.

Setelah melalui verifikasi lapangan secara online oleh 3 Dewan Pakar MKB pada tanggal 6 Mei 2025, arsip Konferensi Colombo Plan XI Tahun 1959 di Yogyakarta akhirnya menjadi salah satu arsip Memori Kolektif Bangsa (MKB). Penerimaan sertifikat arsip Memori Kolektif Bangsa (MKB) dilakukan pada tanggal 22 Mei 2025 pada acara Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kearsipan Tahun 2025, sebagai bagian dari peringatan Hari Kearsipan ke-54 dengan tema "Prakarsa Mahardika Ekosistem Kearsipan Digital untuk Pemerintahan Berdaya Guna, Kemajuan Ilmu Pengetahuan, dan Budaya Bangsa" di ANRI Jakarta. Sertifikat diterima oleh Kepala Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada, Arif Surachman, SIP., MBA. bersama dengan perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah D.I. Yogyakarta, Puro Pakualaman, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta.

Selanjutnya, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah D.I. Yogyakarta, Perpustakaan dan Arsip UGM, Puro Pakualaman, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta berkewajiban untuk menjaga, merawat, melestarikan, memberdayakan, dan memberikan informasi kepada publik terkait arsip-arsip Konferensi Colombo Plan XI Tahun 1959 di Yogyakarta.

Harum Kenangan di Ujung Tugas: Pelepasan Staf Perpustakaan dan Arsip UGM

Suasana haru menyelimuti Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2 Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Rabu, 30 April 2025. Hari itu, keluarga besar Perpustakaan dan Arsip UGM melepas dua sosok yang selama ini telah menjadi bagian penting dalam perjalanan institusi: Surajiman, S.E., yang memasuki masa purna tugas, dan Nabiilah Khusnul Afifah, A.Md. yang akan melanjutkan pengabdian di tempat tugas baru.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.IP., MBA. Dalam ungkapannya, beliau menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh Pak Surajiman dan Mbak Nabiilah selama bertugas. "Setiap perjumpaan pasti ada perpisahan, namun kenangan dan jejak kebaikan akan selalu tertinggal," ujarnya.

Kedua staf yang akan melepas tugas, Surajiman dan Nabiilah, menyampaikan sambutan perpisahan yang sarat makna, mengenang perjalanan panjang, suka duka, serta kehangatan kebersamaan di lingkungan kerja yang sudah seperti keluarga sendiri. Momen ini semakin mengharukan saat Kepala Bidang Arsip, Erna Widayati, S.E., MM., mewakili rekan-rekan sejawat menyampaikan kesan dan pesan penuh rasa hormat dan kehangatan.

Sebagai bentuk penghargaan, kenang-kenangan diserahkan oleh perwakilan dari seluruh bidang, yakni: arsip dan tata usaha, perpustakaan, serta data dan sistem informasi. Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, menjadi penanda manis dari sebuah perpisahan yang penuh makna.

Acara ini sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8, yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Menghargai masa pengabdian serta mendampingi transisi staf dengan penuh penghormatan mencerminkan komitmen institusi terhadap lingkungan kerja yang manusiawi, inklusif, dan berkelanjutan. Selain itu, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan dan literasi informasi, kegiatan ini juga selaras dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, yang mendorong pembelajaran sepanjang hayat dan akses terhadap pengetahuan.

Selamat memasuki masa purna tugas, Pak Surajiman. Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras selama ini. Dan selamat bertugas di tempat baru, Mbak Nabiilah. Semoga langkah baru selalu dibimbing dengan keberkahan dan semangat yang tak pernah padam.

Kontributor: Ully Isnaeni Effendi

Halal Bihalal di Perpustakaan dan Arsip: Memperkokoh Ukhuwah Insaniyah dan Ukhuwah Wathoniyah

Pada hari Rabu, 09 April 2025, suasana keakraban dan kebersamaan terasa begitu kental di Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2 Perpustakaan dan Arsip UGM. Kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan selepas Idulfitri ini diikuti oleh keluarga besar Perpustakaan dan Arsip UGM, mulai dari pimpinan, staf, purnakarya, cleaning service, hingga mahasiswa paruh waktu. Kegiatan ini mencerminkan betapa nilai-nilai silaturahmi dan kebersamaan dijunjung tinggi di lingkungan ini

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang membuka ruang renungan dan kesadaran spiritual. Disusul dengan sambutan dari Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, SIP., MBA. Dalam sambutannya, beliau mengangkat tema syawalan “Memperkokoh Ukhuwah Insaniyah dan Ukhuwah Wathoniyah sebagai Landasan Mewujudkan Lingkungan Madani”. Tema ini menegaskan pentingnya membangun relasi antar manusia yang saling menghormati dan penuh kasih, tanpa membedakan agama, suku, ras, atau golongan–sebuah nilai yang selaras dengan semangat keberagaman dan keadilan sosial.

Kegiatan dilanjutkan dengan doa dan siraman rohani yang disampaikan oleh Ustadz H. Charis Thohari Rohman, S.Sy., S.Th.I., M.S.Si., ALHafidz. Beliau menguraikan hikmah syawalan sebagai momen spiritual yang sarat makna: saat yang tepat untuk membuka hati, memperkuat tali silaturahmi, dan menyucikan jiwa.

Seluruh peserta kemudian bersama-sama membaca ikrar syawalan yang dipandu oleh Surajiman, S.E., sebagai bentuk komitmen kolektif untuk terus menjaga keharmonisan dan memperkuat solidaritas antarsesama. Suasana semakin hangat ketika para peserta saling bersalaman dan saling memaafkan dalam sesi halal bihalal, menciptakan ruang emosional yang penuh kelegaan dan ketulusan.

Kegiatan ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga mencerminkan kontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam konteks SDG 16: Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh, Halal Bihalal mendukung terciptanya lingkungan kerja yang damai, inklusif, dan partisipatif, dengan mempererat hubungan antarpersonal dan memperkuat rasa saling percaya.

Halal Bihalal di Perpustakaan dan Arsip UGM 2025 menjadi lebih dari sekadar tradisi. Ia menjelma menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi, sekaligus sebagai bentuk penguatan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghargai di lingkungan kerja.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Refleksi Spiritual Ramadan: Belajar dari Puasa Para Nabi di Perpustakaan dan Arsip UGM

Perpustakaan dan Arsip UGM pada Kamis sore (13/3) mengelar pengajian menjelang buka puasa. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan. Acara ini diisi oleh Ustadz Rohmad Ichwan Abdul Bashir, S.Pd.I. Acara yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 16.30 WIB ini dihadiri oleh tim manajemen, staf Perpustakaan dan Arsip, cleaning service, serta mahasiswa paruh waktu yang ingin memperdalam pemahaman agama selama bulan penuh berkah ini.

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud dukungan Perpustakaan dan Arsip UGM terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4 tentang pendidikan berkualitas, khususnya dalam aspek pendidikan beragama. Pengajian ini dapat menjadi wadah refleksi spiritual yang sejalan dengan semangat keilmuan di lingkungan kampus.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Rohmad Ichwan Abdul Bashir menyampaikan berbagai jenis puasa yang dilakukan oleh para nabi. Ia menjelaskan bahwa puasa telah menjadi bagian dari ibadah yang dilakukan oleh para nabi sebagai bentuk penghambaan dan pengendalian diri. Melalui kisah-kisah nabi, Ustadz Rohmad Ichwan Abdul Bashir mengajak peserta untuk mengambil hikmah dari kebiasaan para nabi dalam berpuasa. Selain sebagai bentuk ibadah, puasa juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesabaran, keikhlasan, serta mendekatkan diri kepada Allah. Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi sarana penyucian diri dan peningkatan kualitas spiritual.

Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang acara. Tidak hanya mendengarkan tausiyah, mereka juga aktif berdiskusi dan bertanya seputar tema yang dibahas. Interaksi ini mencerminkan semangat keilmuan dan rasa ingin tahu yang tinggi, menunjukkan bahwa pengajian ini bukan sekadar rutinitas Ramadan, tetapi juga menjadi ajang penguatan wawasan keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Selain sebagai ajang refleksi spiritual, pengajian ini juga mempererat silaturahmi antarpegawai dan mahasiswa yang berkontribusi dalam operasional Perpustakaan dan Arsip UGM. Dengan atmosfer yang penuh hikmat, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Surajiman, S.E. Seluruh peserta berharap Ramadan tahun ini membawa keberkahan serta semakin menguatkan semangat dalam menuntut ilmu dan berbuat kebaikan. Momentum ini juga menjadi pengingat bahwa setiap ilmu yang dipelajari harus diamalkan untuk kesejahteraan bersama.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Mengoptimalkan Puasa untuk Kesehatan: Kajian Ramadan dan Bazar di Perpustakaan dan Arsip UGM

Kajian Ramadan bertajuk "Mengoptimalkan Puasa untuk Kesehatan dan Pencegahan Penyakit" sukses digelar pada Jumat, 7 Maret 2025, di Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2 Perpustakaan dan Arsip UGM. Acara yang ini merupakan kolaborasi antara Forum Silaturahmi Muslimah (Forsilam) UGM, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perpustakaan dan Arsip UGM, serta Health Promoting University (HPU) UGM.

Menghadirkan narasumber Prof. Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes, AIFM, kajian ini membahas bagaimana puasa bukan hanya ibadah spiritual, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Dalam paparannya, Prof. Denny menjelaskan bahwa puasa dapat membantu detoksifikasi tubuh, meningkatkan metabolisme, serta berperan dalam pencegahan berbagai penyakit. Kajian ini dipandu oleh Arifah Suryaningsih, Ketua DWP Perpustakaan dan Arsip UGM, yang turut mengarahkan diskusi menjadi semakin menarik dan interaktif. Antusiasme peserta begitu tinggi, dengan ratusan orang hadir baik secara langsung maupun daring melalui platform Zoom Meeting dan YouTube.

Selain sesi kajian yang kaya wawasan, acara ini juga dimeriahkan dengan Bazar Ramadan yang menghadirkan berbagai makanan, minuman segar, serta produk-produk unggulan lainnya. Kehadiran bazar ini tidak hanya menambah semarak suasana Ramadan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya.

Kegiatan ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Edukasi mengenai manfaat puasa bagi kesehatan selaras dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pola hidup sehat. Selain itu, penyelenggaraan kajian dengan menghadirkan akademisi berkompeten menunjukkan komitmen dalam menyediakan akses terhadap pendidikan berkualitas bagi masyarakat. Kolaborasi antara berbagai pihak dalam kegiatan ini juga mencerminkan pentingnya kemitraan dalam menciptakan dampak positif yang lebih luas.

Dengan semangat edukasi dan kebersamaan, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Ramadan tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan keimanan, tetapi juga untuk menyehatkan tubuh, berbagi ilmu, serta memperkuat jejaring sosial dan ekonomi di lingkungan UGM.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

UGM Perkaya Khazanah Arsip dengan Akuisisi Video VHS dari Mantan Pegawai Humas

Perpustakaan dan Arsip UGM kembali memperkaya khazanah arsip sejarahnya dengan menerima arsip berupa video VHS dari Bambang Subagiyo Marwandoko, mantan pegawai Humas UGM. Arsip bersejarah ini diterima langsung oleh Kepala Bidang Arsip, Erna Widayati, didampingi 2 orang arsiparis pada 26 Februari 2025 di Condongcatur, Sleman.

Arsip video VHS yang diserahkan mencakup berbagai rekaman kegiatan penting UGM, termasuk acara akademik, berupa video wisuda tahun 2008 dan dokumentasi kegiatan universitas lainnya. Arsip ini sangat berharga karena merekam momen-momen bersejarah yang menjadi bagian dari perjalanan panjang UGM sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia.

Kontributor: Fitria Agustina

Lestarikan Sejarah: Arsip Foto Kegiatan Mahasiswa 1991-2000 Diserahkan ke Perpustakaan dan Arsip UGM

Yogyakarta, 14 Februari 2025 – Direktorat Kemahasiswaan UGM menyerahkan arsip statis berupa dokumentasi foto kegiatan mahasiswa periode 1991-2000 kepada Perpustakaan dan Arsip UGM. Penyerahan dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan, Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si., dan diterima oleh Kepala Perpustakaan dan Arsip, Arif Surachman, SIP., MBA., didampingi Kepala Bidang Arsip, Erna Widayati, S.E., M.M.

Arsip foto ini mengabadikan beragam aktivitas mahasiswa era 90-an, seperti kegiatan akademik, kongres mahasiswa, dan aksi sosial, yang mencerminkan semangat dan kreativitas generasi muda kala itu. Penyerahan ini menegaskan komitmen UGM dalam menjaga kaidah kearsipan dan melestarikan memori sejarah kampus.

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya UGM untuk memperkuat sistem kearsipan yang terintegrasi dan profesional. Dengan adanya arsip ini, generasi sekarang dan mendatang dapat mempelajari dinamika kampus di masa lalu, mengambil inspirasi, serta menghargai perjalanan sejarah almamater mereka.

Perpustakaan dan Arsip UGM akan merawat arsip tersebut agar dapat diakses publik, khususnya mahasiswa dan peneliti. Langkah ini memperkuat sistem kearsipan UGM yang terintegrasi dan profesional, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk menghargai sejarah almamater mereka.

Dengan penyerahan ini, UGM kembali menunjukkan dedikasinya dalam menjaga warisan sejarah kampus, memastikan setiap jejak perjalanan UGM tetap abadi dan bermanfaat bagi masa depan.

Kontributor: Fitria Agustina