Suasana haru dan bahagia menyelimuti Ruang Seminar, Gedung L1 Lantai 2, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa, 31 Desember 2024. Acara pelepasan salah satu staf senior, Ibu Marsetyo Wahyu Rudiningsih, yang akrab disapa Bu Meta, diselenggarakan untuk mengapresiasi pengabdian beliau selama lebih dari tiga dekade di UGM, sekaligus menandai masa purna tugasnya.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.IP., M.B.A., yang mengungkapkan rasa terima kasih atas dedikasi luar biasa Bu Meta selama bertahun-tahun. “Bu Meta adalah sosok yang telah menjadi teladan bagi kami semua, dengan pengabdian, ketegasan, dan loyalitasnya terhadap institusi ini. Semoga masa purna tugas beliau menjadi babak baru yang penuh kebahagiaan,” ujarnya.
Dalam pidato perpisahannya, Bu Meta mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh rekan kerja atas dukungan dan kebersamaan selama ia bertugas. “UGM telah menjadi bagian besar dari hidup saya, dan saya merasa sangat bersyukur telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini,” ungkapnya.
Setiap bidang yang diwakili oleh masing-masing kepala bidang turut menyampaikan kesan dan pesan untuk Bu Meta. Bidang Arsip dan Tata Usaha, Bidang Perpustakaan, serta Bidang Data dan Sistem Informasi bergantian memberikan testimoni tentang kontribusi dan kenangan berharga bersama beliau. Tidak ketinggalan, Korpagama juga menyampaikan apresiasi dan doa untuk masa depan Bu Meta.
Sebagai simbol penghargaan, setiap bidang menyerahkan kenang-kenangan untuk Bu Meta, dimulai dari Bidang Arsip dan Tata Usaha, kemudian Bidang Perpustakaan, Bidang Data dan Sistem Informasi, hingga Korpagama. Penyerahan kenang-kenangan ini menjadi momen penuh makna, mencerminkan betapa berharganya kehadiran Bu Meta di Perpustakaan dan Arsip UGM.
Kegiatan diakhiri dengan sesi perpisahan, di mana para staf berjabat tangan dengan Bu Meta sebagai tanda penghormatan dan ucapan selamat. Suasana haru terasa ketika satu per satu rekan kerja menyampaikan salam perpisahan, meninggalkan kenangan manis yang akan selalu dikenang.
Kegiatan ini selaras dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang mendorong individu untuk menjalani hidup sehat dan sejahtera di setiap tahap kehidupan. Pelepasan ini bukan hanya menjadi akhir dari perjalanan karier Bu Meta di UGM, tetapi juga menjadi awal dari lembaran baru dalam hidupnya. Selamat memasuki masa purna tugas, Bu Meta, semoga selalu diberkahi kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan di setiap langkah ke depan!
Mengakhiri tahun dengan semangat refleksi dan evaluasi, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2024 pada Selasa, 31 Desember 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2. Dihadiri oleh sejumlah staf Perpustakaan dan Arsip UGM, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi pencapaian, tantangan, dan arah strategis untuk tahun mendatang.
Kegiatan refleksi yang dipimpin oleh Tim Manajemen ini dirancang sebagai wadah interaktif bagi seluruh staf untuk menyampaikan keluhan, saran, dan masukan demi kemajuan institusi. Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.IP., M.B.A., menegaskan pentingnya kolaborasi dan komunikasi dalam membangun layanan yang lebih baik. “Kami ingin mendengar langsung dari para staf tentang apa yang bisa diperbaiki. Dengan berbagi ide, kita bisa bersama-sama mendorong Perpustakaan dan Arsip UGM menjadi lebih maju dan relevan,” ujarnya.
Beragam saran mengemuka dalam diskusi, mulai dari usulan perbaikan fasilitas hingga penyelenggaraan sharing session antar staf untuk meningkatkan keterampilan. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat layanan yang berkualitas dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) ke-4: Pendidikan Berkualitas. Selain itu, para staf juga mengusulkan kegiatan yang mendukung kehidupan sehat dan sejahtera, selaras dengan SDG ke-3.
Koordinator Humas dan Urusan Internasional, Safirotu Khoir, Ph.D., menambahkan motivasi khusus bagi staf untuk terus berkontribusi dalam dunia akademik melalui karya tulis. “Staf Perpustakaan dan Arsip UGM harus aktif menulis karena UGM adalah lembaga besar yang selalu ditunggu karya-karyanya oleh lembaga lain,” tegasnya.
Kegiatan refleksi ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas layanan, membangun sinergi antar staf, serta menciptakan inovasi yang berdampak bagi sivitas akademika UGM dan masyarakat luas. Dengan semangat evaluasi dan perbaikan, Perpustakaan dan Arsip UGM siap melangkah ke tahun 2025 dengan visi yang lebih segar dan penuh optimisme.
Suasana hangat dan penuh canda tawa mewarnai rooftop Perpustakaan dan Arsip UGM pada Jumat pagi (6/12). Pertemuan rutin yang dihadiri oleh seluruh staf menjadi momen penting untuk mempererat keakraban, memperkuat koordinasi, sekaligus menjaga semangat kebersamaan.
Pertemuan dimulai dengan sapaan hangat dari Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, yang dilanjutkan dengan sesi berbagi cerita dari tim manajemen. Sesi ini menjadi ruang untuk menyampaikan informasi penting terkait pekerjaan, serta memberikan kesempatan bagi setiap staf untuk berbagi pengalaman, menyampaikan aspirasi, dan saling mengapresiasi. Kegiatan ini berkontribusi pada kesehatan mental, sesuai dengan semangat mendukung Sustainable Development Goal (SDG) 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
“Pertemuan seperti ini penting untuk mendukung kelancaran tugas dan untuk menjaga well-being kita semua. Ketika kita merasa dekat satu sama lain, semangat bekerja pun semakin meningkat,” ujar Dewi, salah satu staf Perpustakaan dan Arsip UGM.
Keakraban yang terjalin di antara staf Perpustakaan dan Arsip UGM mencerminkan budaya kerja yang sehat dan harmonis. Kegiatan rutin ini menjadi bentuk nyata dukungan institusi terhadap kesejahteraan para pekerja, dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, inklusif, dan produktif.
Melalui pertemuan seperti ini, Perpustakaan dan Arsip UGM terus berkomitmen mendukung kesehatan fisik, mental, dan sosial para stafnya. Pertemuan ini membuktikan bahwa kolaborasi yang erat dan suasana kerja yang positif adalah kunci keberhasilan dalam mendukung berbagai program di Perpustakaan dan Arsip UGM.
Berlangsung di GOR Pancasila UGM Tim Voli Putri Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) tampil dengan performa terbaik dalam ajang perlombaan voli antar fakultas dan unit. Acara yang berlangsung dalam rangka Lustrum ke-15 UGM ini menghadirkan keceriaan dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta dan pendukung.
Dalam laga yang berlangsung pada Senin sore (2/12), Tim Voli Putri Perpustakaan dan Arsip UGM berhadapan dengan Tim Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM. Kedua tim bertanding dengan penuh semangat, menjalin kebersamaan sekaligus memupuk rasa kolaborasi antarunit di lingkungan kampus.
Dengan jersey biru kebanggaan, para pemain tampil penuh percaya diri. Sorak sorai dan tepuk tangan pendukung menjadi energi tambahan yang mendorong performa mereka semakin gemilang. Selain berkompetisi, pertandingan ini mendukung tujuan SDGs ke-3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
“Olahraga seperti ini adalah cara yang luar biasa untuk mempererat hubungan antarunit di UGM,” kata Delta, salah satu pemain. Ia menambahkan bahwa momen-momen di lapangan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.
Pertandingan diakhiri dengan suasana meriah, menegaskan bahwa kemenangan sejati terletak pada semangat sportivitas dan nilai persahabatan yang terjalin. Laga ini menjadi pengingat bahwa olahraga adalah medium kuat untuk membangun harmoni, mempererat kebersamaan, dan memupuk semangat sehat di tengah komunitas akademik.
Dalam suasana penuh semangat, pertandingan ini menjadi pengingat bahwa olahraga adalah medium yang kuat untuk mempererat hubungan dan menciptakan harmoni di tengah keberagaman. Selain itu, perlombaan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh civitas akademika UGM untuk terus berolahraga dan menjaga kesehatan.
Perpustakaan dan Arsip UGM bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademik UGM menggelar aksi donor darah
Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menyulap Ruang Windows of the World (WOW) menjadi tempat yang berbeda dari biasanya. Bukan hanya sebagai tempat untuk belajar, tetapi menjadi saksi bisu dari sebuah perayaan penuh
makna. Pada hari Senin, 01 Juli 2024, Perpustakaan dan Arsip UGM menggelar kegiatan donor darah di Ruang WOW, sebuah langkah kecil nyata yang berdampak besar bagi kehidupan dan kesejahteraan. Aktivitas ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies ke-1 Perpustakaan dan Arsip UGM dan merupakan upaya konkret untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Kegiatan donor darah ini diselenggarakan bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademik UGM dan diikuti oleh 64 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa UGM. Para peserta dengan antusias menyumbangkan darah mereka sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dan untuk mendukung upaya penyediaan stok darah yang memadai di rumah sakit. Mereka datang dengan niat tulus mengalirkan usaha memperbaiki kehidupan kepada yang membutuhkan, menjalin simpul kemanusiaan dalam setiap tetes darah yang mengalir.
“Donor darah bagi saya, sangat bermanfaat sekali terutama untuk kesehatan, di mana darah kita akan berganti dengan darah yang baru. Apalagi bila donor darah kita bisa segera dimanfaatkan bagi yang membutuhkan, hati dan perasaan sangat ikhlas” ungkap Aryanto Adi Nugroho, salah satu peserta donor darah, “donor darah dalam rangka Dies Natalis 1 Perpustakaan dan Arsip UGM sangat menyenangkan, pelayan sat-set, tidak dibutuhkan waktu tunggu yang lama, kira-kira 10 menit sudah selesai. Selamat Dies Natalis 1 Perpustakaan Dan Arsip UGM. Salam Literasi.”
Proses donor darah berlangsung lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, menciptakan lingkungan yang aman bagi para pendonor. Setiap peserta mendapatkan apresiasi atas kontribusi mereka dalam upaya bersama mencapai masyarakat yang lebih sehat. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang penggalangan donor darah, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen institusi untuk terlibat aktif dalam pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan bagi semua. Dengan semangat kebersamaan, Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen untuk terus berkontribusi
dalam menciptakan dunia yang lebih baik melalui berbagai inisiatif positif. Di sela-sela hiruk pikuk kehidupan kampus, kegiatan ini adalah sebuah nafas segar, mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan empati.
Seiring berakhirnya kegiatan ini dengan sukses, para penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan pihak terkait atas dukungan dalam mendukung SDGs ke-3 melalui tindakan nyata yakni aksi donor darah. Mari kita rajut masa depan yang lebih sehat dan sejahtera, bersama dalam kebersamaan dan cinta kasih.
Kegiatan MCU RSA UGM Goes to Campus diselenggarakan di Perpustakaan dan Arsip UGM berkolaborasi dengan Gadjah Mada Medical Center (GMC) dan Rumah Sakit Akademik UGM (RSA UGM).
Yogyakarta, 01 Juli 2024 – Semangat kehidupan berkumpul di Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan kehadiran MCU RSA UGM Goes to Campus. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Dies ke-1 Perpustakaan dan Arsip UGM. MCU RSA UGM Goes to Campus tidak hanya menggugah kesadaran akan pentingnya kesehatan, tetapi juga menunjukkan komitmen UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3 yakni Kesehatan dan Kesejahteraan.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Windows of the World (WOW) dan Ruang Difabel Perpustakaan dan Arsip UGM. Bekerja sama dengan Gadjah Mada Medical Center (GMC) dan Rumah Sakit Akademik UGM (RSA UGM), acara ini menarik perhatian 30 peserta dari seluruh staf Perpustakaan dan Arsip UGM. Dari jumlah tersebut, 20 peserta merupakan individu di atas usia 50 tahun yang menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, sementara 10 peserta lainnya berusia di bawah 50 tahun. Adapun serangkaian kegiatan Medical Check Up yang dilakukan adalah antropometri, BMI (Body Mass Index), pemeriksaan darah, pemeriksaan urine, dan Elektrokardiografi (EKG).
“Kami sangat bersyukur dan bangga dengan antusiasme para peserta dalam MCU RSA Goes to Campus. Selain sebagai bentuk perayaan ulang tahun pertama Perpustakaan dan Arsip UGM, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals,” ungkap Sarwono, SIP., MA., Ketua Panitia Dies Natalis ke-1 Perpustakaan dan Arsip UGM, “kami percaya bahwa setiap langkah kecil dalam menjaga kesehatan memiliki dampak besar dalam membangun masyarakat yang lebih sehat.”
Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen untuk menjaga kesehatan stafnya sebagai investasi dalam masa depan yang lebih baik. Dukungan dari GMC dan RSA UGM dalam pelaksanaan MCU ini menjadi cerminan dari kolaborasi yang kuat antara pendidikan dan pelayanan kesehatan. Kegiatan ini tidak hanya tentang memeriksa kesehatan fisik, tetapi juga mengedukasi dan memberdayakan individu untuk hidup lebih sehat. Kesehatan adalah karunia yang harus dijaga dengan penuh kebijaksanaan. Dengan kolaborasi yang kuat, akan terbentuk pondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih sehat.
Mental Health dan Gizi menjadi concern banyak pihak mengingat hal tersebut sangat mempengaruhi produktivitas staf yang bekerja. Tidak terkecuali bagi staf Perpustakaan dan Arsip. Dalam rangka dies ke-1, Perpustakaan dan Arsip menyelenggarakan kegiatan ceramah kesehatan pada Senin (1/7) di Ruang Seminar Perpustakaan dan Arsip secara hybrid dan dihadiri peserta dari seluruh pustakawan, arsiparis, petugas perpustakaan, dan petugas arsip di lingkungan
Universitas Gadjah Mada serta dibuka untuk Pengunjung Perpustakaan secara terbatas. Ceramah Kesehatan merupakan salah satu kegiatan hasil kolaborasi antara RSA UGM, HPU UGM, dan GMC serta serangkaian dengan kegiatan donor darah dan RSA Goes to Campus yang diselenggarakan pada waktu yang bersamaan.
"Ceramah Kesehatan ini diadakan tepat pada tanggal 1 Juli dalam rangka perayaan dies ke-1 Perpustakaan dan Arsip UGM." ujar Sarwono, S.IP., M.A. selaku ketua panitia dies Perpustakaan dan Arsip tahun 2024. “Berdasarkan hasil survei persentase kesadaran terhadap kesehatan mental
Kesehatan mental tidak terlepas dari peran asupan makanan yang kita konsumsi. Semakin baik kandungan makanan yang kita konsumsi, maka akan semakin baik untuk tubuh. Sebagaimana yang disampaikan Tony Arjuna, S.Gz., M.Nut.Diet., AN., APD., Ph.D. pada paparan materinya mengenai Pengaturan Gizi, “ada jutaan mikroba yang masuk ke dalam mulut kita yang bersumber dari makanan, sehingga harus lebih dapat memilah apa yang masuk ke dalam mulut kita.” paparnya.
“Efek dari makanan yang kita makan juga muncul secara bertahap dalam jangka waktu yang lama. Selain jenis makanan, juga pola makan yang salah juga dapat berdampak pada kesehatan diantaranya mudah lelah, mudah mengantuk, mood swings, brain fog, dan depresi.” tuturnya.
Kedua narasumber mampu membuat cair suasana hingga peserta tampak antusias menyimak dan bertanya baik peserta daring maupun luring. Usai pemaparan materi dan tanya jawab, tiga penanya terbaik mendapatkan doorprize dari Perpustakaan dan Arsip.
Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada telah menyelenggarakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) pada Jumat, 28 Juni 2024 di lobi Gedung Perpustakaan dan Arsip UGM. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Perpustakaan dan Arsip UGM ke- 1.
Kegiatan Posbindu yang ditujukan kepada seluruh sivitas akademika UGM tersebut sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Untuk menyukseskannya, Perpustakaan dan Arsip UGM berkolaborasi dengan Health Promoting University (HPU) dan Biro Kesehatan Terpadu UGM. Kegiatan Posbindu ini juga didukung oleh Rumah Sakit Akademik UGM dan Gadjah Mada Medical Centre.
Kegiatan Posbindu merupakan kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular. Kegiatan tersebut sudah diinisiasi di Indonesia sejak 2002. Kegiatan dihadiri oleh pimpinan dan staf Perpustakaan dan Arsip UGM, anggota forum pustakawan, anggota forsipagama, mahasiswa paruh waktu, dan cleaning service.
Posbindu PTM yang diselenggarakan terdiri dari lima rangkaian kegiatan yang harus dijalani para peserta yaitu pengukuran tinggi badan berat badan dan Body Mass Index (BMI); pengecekan tensi dan lingkar perut; pemeriksaan kolesterol, GDS, dan asam urat; konsultasi gizi; dan konsultasi kesehatan mental.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sivitas kampus. Upaya ini sebagai bentuk peningkatan perilaku sehat dari dosen, staf kependidikan, dan mahasiswa sehingga bisa menjadi lebih produktif dan berkualitas. Upaya peningkatan kesadaran kesehatan di lingkungan kampus tersebut juga turut mendukung pelaksanaan SDGs poin 4 Pendidikan Bermutu.
Terlebih dahulu kegiatan Posbindu PTM dibuka oleh sambutan-sambutan dari Arif Surachman, SIP., M.B.A. selaku Kepala Perpustakaan dan Arsip; Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D selaku Kepala Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial/Ketua HPU UGM; dan sambutan dari Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM.
Sejalan dengan SDGs poin 3, kegiatan ini diharapkan dapat menyehatkan seluruh masyarakat kampus agar senantiasa terjaga kesehatannya.
“Saya selaku ketua HPU merasa senang bahwa posbindu ini sudah cukup banyak (terlaksana) di beberapa fakultas kemudian di beberapa unit termasuk perpustakaan. Mohon (kegiatan seperti ini) dilanjutkan. Harapannya, kegiatan ini akan membuat membuat masyarakat kampus sehat dan terus sehat hingga di akhir masa jabatannya,” tutur Prof. Yayi selaku ketua HPU pada sambutannya.
Aspek kesehatan yang diprioritaskan dalam kegiatan ini selain untuk mendukung SDGs poin 3 juga untuk menggalakkan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat bagi sivitas akademika UGM.
“Aspek kesehatan menjadi aspek yang penting jadi mohon nanti digiatkan kembali dan mohon ada promosi yang kuat bahwa ada kegiatan tersebut,” pesan Prof. Wening pada kata sambutannya.
Kegiatan diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan sesuai rangkaian kegiatan HPU secara tertib hingga selesai. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suatu gebrakan positif untuk terus meningkatkan dan menjaga kesehatan.
Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan jalan sehat dalam rangka Dies Natalis yang pertama. Acara tersebut berlangsung di sekitar area kampus UGM. Rute yang dilewati adalah dari Perpustakaan dan Arsip UGM ke selatan melewati GSP menuju ke arah kantor alumni kemudian ke DPKM dan kembali ke utara menuju karah Perpustakaan dan Arsip UGM. Kegiatan ini dihadiri oleh para pegawai dan tenaga kependidikan. Acara yang dimulai pada pukul 07.00 pagi ini bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup yang sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) point 3 berupa menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia
Kepala Perpustakaan dan Arsip, Arif Surachman, SIP., M.B.A, sebelum melepas peserta jalan sehat, menyatakan bahwa acara ini merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan kegiatan Health Promoting University yang bekerja sama dengan biro kesehatan terpadu yang didukung oleh RSA UGM dan Gadjah Mada Medical Center. Penyelenggaraan cara ini berimplementasi kepada SDGs, khususnya dalam hal kesehatan dan kesejahteraan (SDG3) dan pendidikan berkualitas (SDG 4).
Perpustakaan selanjutnya dapat menjadi community health bagi civitas Universitas Gadjah Mada yang selalu mendukung sesuai visi misi UGM. Sehingga kedepannya kami sangat mendukung apabila ada program-program dari HPU/RSA/GMC untuk mendukung setiap visi misi selanjutnya dan rutin.
Perpustakaan dan Arsip UGM memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan berbagai inisiatif dan program mereka yang mendukung SDGs. Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, UGM terus berupaya untuk menjadi pelopor dalam pelaksanaan kegiatan yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya acara jalan sehat ini, Perpustakaan dan Arsip UGM berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menjalani gaya hidup sehat sesuai implementasi SDGs point 3.
Berkaitan dengan langkah progresif menuju pembangunan yang lebih berkelanjutan, Bidang Arsip, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada memiliki sebuah balkon kantor yang diubah menjadi ruang terbuka hijau yang menarik. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3, 13, dan 15 yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, mengatasi perubahan iklim, serta menjaga kehidupan darat yang berkelanjutan.
Penyediaan ruang terbuka hijau di balkon kantor ini bukan hanya bertujuan guna memperindah pemandangan, tetapi juga bermaksud untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan sejuk bagi para pegawai. Hal ini disebabkan keberadaan aneka tanaman hijau di balkon kantor Bidang Arsip dapat membantu menyaring udara dari polusi dan meningkatkan kualitas udara menjadi lebih baik. Ragam tanaman hijau juga dinilai dapat memberikan efek relaksasi yang bisa mengurangi stres sehingga dapat meningkatkan produktivitas pegawai.
Selain manfaat kesehatan, kehadiran tanaman hijau di balkon kantor juga membantu dalam mengatasi atau mengurangi dampak perubahan iklim pada poin SDGs nomor 13. Aneka tanaman tersebut berfungsi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh sektor transportasi. Tanaman hijau berperan penting dalam menyerap karbondioksida dari udara dan menghasilkan oksigen sehingga membantu mengurangi jejak karbon dan memperbaiki kualitas udara di lingkungan sekitar kantor.
Upaya ini juga berkontribusi pada SDGs nomor 15 yang menekankan pentingnya kehidupan darat yang berkelanjutan. Dalam era di mana keberlanjutan menjadi semakin penting, upaya seperti penyediaan tanaman hijau di balkon kantor merupakan langkah kecil yang dapat diambil oleh organisasi untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan menjaga ekosistem perkotaan yang sehat. Penyediaan berbagai macam tanaman hijau di balkon kantor tersebut juga membuat Bidang Arsip, Perpustakaan dan Arsip secara tidak langsung turut berperan serta dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih hijau dan menyegarkan bagi para pegawai dan pengunjungnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa langkah kecil ini adalah bagian dari upaya bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau, sehat, dan peduli lingkungan. Adapun, penyediaan tanaman hijau di balkon kantor Bidang Arsip bukan hanya sebuah inisiatif lingkungan, tetapi juga merupakan salah satu bentuk upaya organisasi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).