Arsip:

SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan

Kantor Imigrasi Depok Studi Tiru Pengelolaan Arsip ke Perpustakaan dan Arsip UGM

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan studi tiru dari Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Depok pada Kamis (7/8) di Ruang Sidang Arsip, Gedung L7 Lantai 2. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kearsipan, khususnya dalam pembinaan arsiparis dan pengelola arsip, inovasi, serta mendukung target pengawasan kearsipan di lingkungan Kantor Imigrasi Depok.
Rombongan yang dipimpin oleh Indrias Natanael, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Imigrasi Depok, disambut langsung oleh Arif Surachman, S.I.P., M.B.A., Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, bersama Erna Widayati, S.E., M.M., Kepala Bidang Arsip UGM serta Ully Isnaeni Effendi, S.E., M.Sc., Arsiparis UGM. Dalam sambutannya, Arif menegaskan bahwa pengelolaan arsip yang profesional merupakan fondasi penting bagi transparansi dan akuntabilitas lembaga. “Arsip adalah memori institusi. Dengan pengelolaan yang tepat, kita tidak hanya menjaga dokumen, tetapi juga menjaga jejak pengetahuan dan akuntabilitas publik,” ujarnya.
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi strategi pengelolaan arsip dan repositori institusi oleh Tim Perpustakaan dan Arsip UGM, mencakup kebijakan, alur kerja, hingga pemanfaatan teknologi informasi. Sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif, di mana peserta aktif bertanya mengenai pengamanan arsip vital, digitalisasi dokumen, serta mekanisme penyusutan arsip yang sesuai regulasi. Sebagai penutup, peserta diajak berkeliling melihat langsung pengelolaan arsip dan depo arsip.
Kegiatan ini menjadi wahana pertukaran pengetahuan dan best practice, sekaligus memperkuat jejaring kelembagaan dalam bidang kearsipan. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan kompetensi SDM, SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh dengan tata kelola arsip yang transparan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi antarinstansi.
Dengan sinergi seperti ini, Perpustakaan dan Arsip UGM terus memperkuat perannya sebagai pusat rujukan kearsipan, memastikan setiap dokumen dikelola secara aman, akuntabel, dan bermanfaat bagi generasi mendatang.
Kontributor: Wasilatul Baroroh lihat lanjut

Benchmarking Pengelolaan Arsip Vital, LLDIKTI Wilayah VII Kunjungi Perpustakaan dan Arsip UGM

Sebagai upaya meningkatkan mutu tata kelola arsip dan pengamanan dokumen penting, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII melakukan kunjungan studi tiru ke Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Kamis, 31 Juli 2025 di Ruang Sidang Arsip Gedung L7 lantai 2. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Permendikbudristek No. 20 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kearsipan serta Permendikbudristek No. 35 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja LLDIKTI.

Kunjungan ini disambut langsung oleh Erna Widayati, S.E., M.M., Kepala Bidang Arsip UGM, bersama Kurniatun, S.IP., Arsiparis UGM. Rombongan dari LLDIKTI Wilayah VII dipimpin oleh Yudianto Wicaksono, S.E., M.Ak., selaku Penanggung Jawab Tata Usaha dan Kearsipan, didampingi sejumlah staf.

lldikti 1
lldikti 2
lldikti 3

Dalam sesi pembuka, Erna Widayati menjelaskan kebijakan, sejarah, serta sistem pengelolaan arsip di UGM yang telah disesuaikan dengan standar nasional kearsipan. "Kami percaya bahwa arsip bukan hanya bagian dari administrasi, tetapi juga instrumen penting dalam menjamin akuntabilitas dan integritas institusi," ujarnya.

Peserta kemudian diajak melihat langsung ruang penyimpanan arsip, meliputi depo arsip kartografi, audio visual, arsip statis, record center, serta ruang alih media. Kunjungan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tata kelola arsip berbasis klasifikasi dan keamanan, khususnya untuk dokumen Barang Milik Negara (BMN) dan keuangan.

Yudianto Wicaksono menyampaikan apresiasinya atas keterbukaan informasi dan praktik baik yang ditunjukkan oleh UGM. "UGM telah menunjukkan komitmen kuat terhadap manajemen arsip modern yang berbasis teknologi dan regulasi. Kami banyak belajar tentang bagaimana sistem kearsipan mendukung kinerja organisasi secara menyeluruh," ungkapnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari penguatan kapasitas kelembagaan dan transformasi digital layanan publik, yang selaras dengan komitmen terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, dengan memperkuat tata kelola kelembagaan yang transparan dan akuntabel; serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antar lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah.

Dengan semangat berbagi praktik baik dan membangun sinergi antarlembaga, kunjungan ini mempertegas peran Perpustakaan dan Arsip UGM sebagai pusat rujukan dalam pengembangan sistem kearsipan yang modern, berkelanjutan, dan berintegritas.

Kontributor: Waslatul Baroroh

Bangun Kolaborasi Antar Arsiparis, FISIP UNPAD Kunjungi Arsip UGM untuk Perkuat Tata Kelola Kearsipan

Upaya memperkuat sistem kearsipan berbasis pengetahuan dan kolaborasi antarperguruan tinggi kembali digelorakan. Kamis (24/7), sembilan arsiparis dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran (UNPAD) melakukan kunjungan ke Bidang Arsip, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang Arsip, Gedung L7 lantai 2 ini menjadi ruang pertukaran gagasan sekaligus praktik baik dalam tata kelola arsip perguruan tinggi.

Kunjungan ini dipimpin oleh Ujang Suherman dan disambut langsung oleh Erna Widayati, S.E., M.M., selaku Kepala Bidang Arsip, didampingi oleh Fitria Agustina, S.IP., M.Sc., Arsiparis UGM. Agenda dimulai dengan pemaparan pengantar tentang sejarah, struktur, serta program kerja Bidang Arsip, yang dilanjutkan dengan sesi diskusi dinamis seputar tantangan dan strategi pengelolaan arsip inaktif dan arsip statis di lingkungan universitas.

unpad 1

"Kami sangat terbuka terhadap kolaborasi dan pertukaran pengetahuan lintas institusi, terutama dalam konteks kearsipan perguruan tinggi yang kini semakin menuntut tata kelola yang adaptif, terdokumentasi dengan baik, dan sesuai kaidah," ujar Erna Widayati dalam sambutannya.

unpad 2
unpad 3

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke ruang record center dan depo arsip statis, di mana peserta mendapatkan penjelasan teknis terkait sistem penyimpanan, penataan, serta perawatan oleh Fitria Agustina. Peserta tampak antusias menggali informasi praktis terkait manajemen arsip.

Menurut Ujang Suherman, kunjungan ini sangat penting untuk mendapatkan referensi konkret dalam memperkuat tata kelola arsip di lingkungan FISIP

UNPAD. "Kami ingin belajar dari sistem yang sudah terbangun di UGM, termasuk bagaimana sumber daya manusia (SDM) arsiparis diberdayakan untuk mendukung akuntabilitas dan transparansi kelembagaan," ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi cermin nyata peran strategis arsip dalam menopang sistem informasi perguruan tinggi yang kredibel dan berkelanjutan. Dalam konteks yang lebih luas, inisiatif ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, dengan mendorong praktik kelembagaan yang transparan dan bertanggung jawab, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui penguatan jejaring antar arsiparis di lingkungan akademik.

Dengan semangat kolaboratif, Perpustakaan dan Arsip UGM terus mengukuhkan perannya sebagai pusat pengelolaan pengetahuan yang bukan hanya menjaga masa lalu, tetapi juga membentuk pondasi untuk tata kelola universitas masa depan yang tangguh, terbuka, dan berbasis data.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

unpad 5
unpad 4

Perkuat Kapasitas Kearsipan, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Kunjungi Perpustakaan dan Arsip UGM

Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan mutu pengelolaan arsip di lingkungannya. Salah satunya melalui kunjungan kerja tim Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Yogyakarta ke Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Kamis (10/7), bertempat di Ruang Sidang Arsip, Gedung L7 Lantai 2. Kunjungan diterima secara langsung oleh Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.IP., MBA., didampingi Kepala Bidang Arsip, Erna Widayati, S.E., M.M. Dalam forum diskusi, Ketua Tim Kearsipan Biro Umum Kemenkes, Rosa Jaya, SKM. MKM, menyampaikan maksud kunjungan sebagai bagian dari program peningkatan kualitas pengelolaan arsip, khususnya dalam memahami praktik penataan arsip inaktif sesuai prinsip, standar, dan kaidah kearsipan. Turut hadir dalam rombongan antara lain pejabat struktural dari Ditjen SDM Kesehatan dan tim Poltekkes Yogyakarta.

poltekkes 1
poltekkes 2

Setelah sesi diskusi, rombongan melihat langsung fasilitas pengelolaan arsip di Perpustakaan dan Arsip UGM, mulai dari ruang pengolahan, ruang preservasi, hingga depot arsip, dipandu oleh arsiparis UGM, Heri Santosa, S.S.T.Ars. Kegiatan ini menjadi momentum pertukaran pengetahuan antarlembaga dalam pengelolaan arsip sebagai sumber informasi strategis, tidak hanya untuk kepentingan administratif, tetapi juga sebagai aset dokumenter yang bernilai jangka panjang. Kunjungan ini sejalan dengan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, yang menekankan pentingnya kelembagaan yang transparan dan akuntabel, termasuk dalam tata kelola informasi dan arsip. Selain itu, peningkatan kapasitas kelembagaan melalui jejaring pengetahuan lintas sektor juga mencerminkan semangat SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Sebagai bagian dari universitas berbasis riset dan pengelolaan informasi, Perpustakaan dan Arsip UGM terus berkomitmen untuk membuka ruang kolaborasi dalam memperkuat praktik kearsipan yang akuntabel, terdokumentasi dengan baik, serta mampu mendukung transparansi dan tata kelola yang berkelanjutan di berbagai sektor.

Kontributor: Ully Isnaeni Effendi

poltekkes 3
poltekkes 4

Kunjungan Prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan mahasiswa Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan FISIP Universitas Airlangga (UNAIR) dalam rangka kuliah lapangan Mata Kuliah Manajemen Arsip Dinamis pada Kamis, 5 Juni 2025. Kegiatan ini menghadirkan pembelajaran konteksal dalam lingkungan kerja profesional. Dalam sambutannya Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, SIP., MBA., yang menekankan pentingnya membangun kesadaran akan nilai arsip dalam kehidupan akademik dan kelembagaan.

Kegiatan ini memberikan wawasan langsung mengenai pengelolaan arsip di lingkungan perguruan tinggi, mulai dari proses akuisisi hingga pemanfaatan digital melalui Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS). Diharapkan, pengalaman ini memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap pentingnya arsip sebagai memori institusi dan alat pengambilan keputusan strategis.

Kunjungan ini turut merefleksikan komitmen Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

kunjungan 1
kunjungan 2
kunjungan 3
kunjungan 4

Kontributor: Ully Isnaeni Effendi

Mengoptimalkan Puasa untuk Kesehatan: Kajian Ramadan dan Bazar di Perpustakaan dan Arsip UGM

Kajian Ramadan bertajuk "Mengoptimalkan Puasa untuk Kesehatan dan Pencegahan Penyakit" sukses digelar pada Jumat, 7 Maret 2025, di Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2 Perpustakaan dan Arsip UGM. Acara yang ini merupakan kolaborasi antara Forum Silaturahmi Muslimah (Forsilam) UGM, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perpustakaan dan Arsip UGM, serta Health Promoting University (HPU) UGM.

Menghadirkan narasumber Prof. Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes, AIFM, kajian ini membahas bagaimana puasa bukan hanya ibadah spiritual, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Dalam paparannya, Prof. Denny menjelaskan bahwa puasa dapat membantu detoksifikasi tubuh, meningkatkan metabolisme, serta berperan dalam pencegahan berbagai penyakit. Kajian ini dipandu oleh Arifah Suryaningsih, Ketua DWP Perpustakaan dan Arsip UGM, yang turut mengarahkan diskusi menjadi semakin menarik dan interaktif. Antusiasme peserta begitu tinggi, dengan ratusan orang hadir baik secara langsung maupun daring melalui platform Zoom Meeting dan YouTube.

Selain sesi kajian yang kaya wawasan, acara ini juga dimeriahkan dengan Bazar Ramadan yang menghadirkan berbagai makanan, minuman segar, serta produk-produk unggulan lainnya. Kehadiran bazar ini tidak hanya menambah semarak suasana Ramadan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya.

Kegiatan ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Edukasi mengenai manfaat puasa bagi kesehatan selaras dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pola hidup sehat. Selain itu, penyelenggaraan kajian dengan menghadirkan akademisi berkompeten menunjukkan komitmen dalam menyediakan akses terhadap pendidikan berkualitas bagi masyarakat. Kolaborasi antara berbagai pihak dalam kegiatan ini juga mencerminkan pentingnya kemitraan dalam menciptakan dampak positif yang lebih luas.

Dengan semangat edukasi dan kebersamaan, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Ramadan tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan keimanan, tetapi juga untuk menyehatkan tubuh, berbagi ilmu, serta memperkuat jejaring sosial dan ekonomi di lingkungan UGM.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Lestarikan Sejarah: Arsip Foto Kegiatan Mahasiswa 1991-2000 Diserahkan ke Perpustakaan dan Arsip UGM

Yogyakarta, 14 Februari 2025 – Direktorat Kemahasiswaan UGM menyerahkan arsip statis berupa dokumentasi foto kegiatan mahasiswa periode 1991-2000 kepada Perpustakaan dan Arsip UGM. Penyerahan dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan, Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si., dan diterima oleh Kepala Perpustakaan dan Arsip, Arif Surachman, SIP., MBA., didampingi Kepala Bidang Arsip, Erna Widayati, S.E., M.M.

Arsip foto ini mengabadikan beragam aktivitas mahasiswa era 90-an, seperti kegiatan akademik, kongres mahasiswa, dan aksi sosial, yang mencerminkan semangat dan kreativitas generasi muda kala itu. Penyerahan ini menegaskan komitmen UGM dalam menjaga kaidah kearsipan dan melestarikan memori sejarah kampus.

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya UGM untuk memperkuat sistem kearsipan yang terintegrasi dan profesional. Dengan adanya arsip ini, generasi sekarang dan mendatang dapat mempelajari dinamika kampus di masa lalu, mengambil inspirasi, serta menghargai perjalanan sejarah almamater mereka.

Perpustakaan dan Arsip UGM akan merawat arsip tersebut agar dapat diakses publik, khususnya mahasiswa dan peneliti. Langkah ini memperkuat sistem kearsipan UGM yang terintegrasi dan profesional, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk menghargai sejarah almamater mereka.

Dengan penyerahan ini, UGM kembali menunjukkan dedikasinya dalam menjaga warisan sejarah kampus, memastikan setiap jejak perjalanan UGM tetap abadi dan bermanfaat bagi masa depan.

Kontributor: Fitria Agustina

Menjajaki Inovasi Podcast: Perpustakaan dan Arsip UGM Berguru ke FT UGM

Dalam upaya mengembangkan konten podcast yang inovatif dan edukatif, sejumlah staf Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kunjungan ke Fakultas Teknik (FT) UGM pada Jumat, 17 Januari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Diskusi lantai 2 Perpustakaan FT UGM, dengan didampingi Kepala Bidang Data dan Sistem Informasi Perpustakaan dan Arsip UGM, Yulistiarini Kumaraningrum, S.P., M.M.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan wawasan dan masukan dari tim podcast FT UGM, yang telah memiliki pengalaman dalam pengelolaan podcast. Tim podcast FT UGM, yang terdiri dari Franky Argus Adiwena, S.T., Bagus Wijaya, S.I.P., Muhamad Naufal Fikri, S.T., dan Mega Setyowati, berbagi pengetahuan mengenai konsep dasar podcast, tahapan pelaksanaan, serta penggunaan fasilitas dan peralatan pendukung.

Muhamad Naufal Fikri mengungkapkan pentingnya menyusun konten yang menarik dan relevan untuk pendengar. "Podcast adalah media yang fleksibel dan sangat efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Yang terpenting adalah memiliki narasi yang kuat dan terus berinovasi agar konten tetap menarik bagi pendengar," ujarnya.

Podcast yang sedang dikembangkan oleh Perpustakaan dan Arsip UGM dirancang sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 4, yaitu pendidikan berkualitas. Kegiatan ini juga mencerminkan upaya Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mewujudkan SDGs 17, yakni kemitraan untuk mencapai tujuan, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk tim podcast FT UGM.

"Sharing session seperti ini penting untuk memastikan podcast yang kami kembangkan relevan dan bermakna bagi audiens. Kami juga berharap dapat menciptakan platform yang mendukung pembelajaran lintas disiplin," ujar Yulistiarini Kumaraningrum.

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis bagi Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mengelola podcast sebagai media yang mampu menyampaikan informasi, edukasi, dan inspirasi kepada masyarakat luas. Kolaborasi ini juga membuka peluang untuk mempererat kerja sama antarlembaga di lingkungan UGM demi tercapainya inovasi yang bermanfaat bagi komunitas akademik dan masyarakat.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Strategi Efektif Benchmarking ke Arsip Nasional Republik Indonesia: Belajar dari Praktik Terbaik Pengelolaan Arsip

Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan arsip, Perpustakaan dan Arsip khususnya Bidang Arsip melakukan benchmarking ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada 12-13 Desember 2024. Benchmarking ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik terbaik dalam pengelolaan arsip dan upgrade pengetahuan di bidang kearsipan.

Acara ini diikuti oleh Kepala Bidang Arsip, arsiparis, dan pengelola arsip di Perpustakaan dan Arsip UGM yang diterima langsung oleh Sri Gusneli dari Direktorat Kearsipan Pusat dan didampingi oleh Ketua Tim Pengembangan Layanan Konten SIKN-JIKN ANRI dari Direktorat Sistem Kearsipan, Drs. Anak Agung Gede Sumardika, Emi Djarwati dari Direktorat Pelestarian dan Perlindungan Arsip, Desi dari Direktorat Pengolahan Arsip, Tri Yekti Mufidati dari Direktorat Penyelamatan Arsip, dan Hendi Kristyantoro dari Pusat Studi Arsip Kepresidenan.

Peserta mengamati dengan saksama penjelasan terkait pengelolaan arsip di ANRI khususnya peran arsip dalam pelestarian warisan budaya dan pendidikan yang berkelanjutan.

Benchmarking ke ANRI kami harapkan dapat menjadi ajang untuk kami senantiasa selalu bertumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.” ucap Kepala Bidang Arsip.

Kegiatan benchmarking ini selain mencermati penjelasan dari staf, juga berkeliling melihat beberapa ruang seperti Depot Arsip Tekstual, Ruang Pengolahan Arsip Tekstual dan Foto, Laboratorium Fisika dan Kimia, dan Ruang Pamer Arsip Kepresidenan Ir. Soekarno.

Peserta diajak untuk melihat bagaimana sarana dan prasarana kearsipan yang digunakan, pengolahan arsip yang dilakukan, serta apa saja implementasi yang perlu dilakukan di Perpustakaan dan Arsip UGM. Tak hanya itu, peserta diajak melihat laboratorium yang dimiliki oleh ANRI termasuk manajemen laboratorium dan sarana prasarana yang tersedia.

“Kami akan membangun sebuah laboratorium, melihat laboratorium ini kami rasa bisa kami jadikan contoh untuk di tempat kami.” tambah Kepala Bidang Arsip.

Emi Djarwati, selaku pengelola laboratorium mengaku pengelolaan laboratorium ini tidak mudah. “Pekerjaan di laboratorium ini tidak bisa sembarangan, dalam setiap pekerjaan yang dilakukan perlu prinsip kehati-hatian, kami juga mengundang ahli di bidang-bidang yang diperlukan ketika kami melakukan sebuah penelitian. Kami undang baik ahli dari internal maupun eksternal.” ujar Emi.

Peserta juga diajak sharing mengenai bagaimana prosedur akuisisi yang dilaksanakan di masing-masing institusi. Penyelamatan arsip/akuisisi ini juga harus memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga perlu untuk terus memperbaharui pengetahuan terkait dengan kebijakan.

Selain itu, peserta berkonsultasi langsung tentang bagaimana meningkatkan performa SIKN (Sistem Informasi Kearsipan Nasional) dan JIKN (Jaringan Informasi Kearsipan Nasional). Sistem-sistem ini sangat penting untuk meningkatkan akses ke khazanah arsip dan memfasilitasi praktik pengelolaan yang up to date.

Ditambah lagi kunjungan ke Pusat Studi Arsip Kepresidenan Ir. Soekarno, peserta mendapat perspektif unik tentang peran arsip dalam melestarikan identitas nasional. Koleksi pusat ini menawarkan wawasan yang tak ternilai tentang sejarah politik dan evolusi budaya Indonesia, menekankan pentingnya menjaga arsip semacam itu untuk generasi mendatang.

Benchmarking ke ANRI berfungsi sebagai platform untuk pertukaran pengetahuan dan kolaborasi di antara para penggiat di bidang arsip. Wawasan yang diperoleh dari acara ini pasti akan berkontribusi pada upaya berkelanjutan untuk meningkatkan praktik pengelolaan arsip di Indonesia.

Kontributor: Nabiilah

Transformasi Digital Perpustakaan dan Arsip: Pelatihan Podcast untuk Pengembangan Layanan Informasi

Saat ini kebutuhan akses terhadap pendidikan dan informasi sangat penting. Oleh karena itu, Perpustakaan dan Arsip UGM sedang bertransformasi untuk memenuhi tuntutan era digital. Pada tanggal 4 Desember 2024, di Ruang Sidang Arsip para staf mengikuti pelatihan manajemen podcast yang berfokus pada transformasi digital. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam meningkatkan akses terhadap pendidikan dan mempromosikan pendidikan untuk keberlanjutan.

Narasumber pada pelatihan kali ini yaitu Wisaksono Adhi, S.PT, M.I.Kom. atau biasa dipanggil dengan Dhimas, selaku Project Manager dari InaHealth, yang membagikan pengetahuan dan keahliannya dalam manajemen podcast. Acara ini bertujuan untuk membekali Staf Perpustakaan dan Arsip dengan keterampilan yang diperlukan untuk membuat dan mengelola podcast, sehingga meningkatkan layanan informasi baik untuk perpustakaan maupun arsip. Pelatihan ini merupakan langkah penting untuk beradaptasi dengan teknologi baru dan memastikan bahwa perpustakaan dan arsip tetap relevan di era digital.

Tentunya hal ini sejalan dengan akses terhadap internet yang telah menjadi kebutuhan dasar untuk pendidikan dan penyebaran informasi. Dengan mengintegrasikan podcasting ke dalam layanan perpustakaan dan arsip, sehingga diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas, menyediakan konten informatif, ramah, dan dapat diakses kapan dan di mana saja. “Saya tertarik dengan bagaimana cara me-manage sebuah podcast. Ini merupakan kesempatan kita untuk dapat berkembang menjadi lebih trendy dan dikenal masyarakat dengan informasi yang menarik.”, tutur Yulis.

Pelatihan ini menekankan pentingnya pengembangan kapasitas pada Staf Perpustakaan dan Arsip. Dengan mengembangkan keterampilan mereka dalam manajemen podcast, anggota staf dapat membuat konten yang menarik, relevan, serta adaptif dengan audiens mereka. “Podcast itu selain membutuhkan ide yang menarik, juga harus konsisten. Banyak tools yang bisa digunakan untuk perancangan ide dari pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi.” Tutur Dimas.

Peserta juga diajak untuk melihat langsung bagaimana Studio Podcast yang akan digunakan sebagai tempat berkarya. Pembuatan podcast diharapkan mampu dilaksanakan secara konsisten. Dhimas menambahkan, “Jalan saja dulu dengan alat yang ada, yang penting menghasilkan karya, untuk peralatan nantinya bisa mengikuti.” Dengan memanfaatkan teknologi dan fokus pada pengembangan kapasitas, Perpustakaan dan Arsip dapat memastikan bahwa ini adalah bukti komitmen Perpustakaan dan Arsip untuk beradaptasi dan berkembang di era digital, yang pada akhirnya berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Kontributor: Nabiilah