Ini Dia Acara Perpustakaan yang Bikin Kamu Nggak Bisa Berkedip! Temukan Apa yang Terjadi di GMLAF 2024
Gadjah Mada Library and Archives Fair (GMLAF) resmi dibuka pada hari Senin, 19 Agustus 2024 pukul 09.00 WIB, sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) yang pertama. Acara ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 19 hingga 22 Agustus 2024, di Perpustakaan dan Arsip UGM. Dengan mengusung semangat mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) ke-4 tentang pendidikan berkualitas dan SDGs ke-17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan, GMLAF hadir dengan beragam kegiatan menarik yang memadukan literasi, sejarah, dan kreativitas mahasiswa.
Pembukaan GMLAF dimulai dengan laporan dari Ketua Dies Natalis, Sarwono, SIP., MA, yang memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan sejak Maret 2024 sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ini. Dalam laporannya, Sarwono menekankan pentingnya peran perpustakaan dan arsip dalam mendukung keberlanjutan pendidikan dan pelestarian pengetahuan.
Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, SIP MBA, kemudian memberikan sambutan. Beliau menyoroti kontribusi perpustakaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. “Kami mencoba untuk menampilkan satu rangkaian acara dengan topik tertentu yang menghadirkan unsur perpustakaan, arsip, dan museum.“ ujarnya.
Sebagai tanda resmi dibukanya acara, Arif Surachman, SIP., MBA bersama Kepala Museum UGM, Dr. Tjahjono Prasodjo, M.A., melakukan pemotongan pita secara simbolis. Acara pembukaan ini dihadiri oleh para penanggung jawab perpustakaan fakultas, kepala perpustakaan berbagai institusi di Yogyakarta, serta para peserta bazar.
Rangkaian kegiatan GMLAF ini mencakup bazar buku, kuliner, tanaman, dan kreativitas mahasiswa, serta pameran perpustakaan, arsip, dan museum. Pameran ini mengeksplorasi perjalanan sejarah dan transformasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Salah satu acara unggulan pada hari pembukaan adalah Study Abroad Mini Fair, yang berlangsung dari pukul 09:00 hingga 12:00 WIB, memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai peluang studi di luar negeri. Pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, akan diadakan juga Bedah Buku "Waste to Energy: Teknologi Pengolahan Sampah menjadi Energi" yang akan berlangsung dari pukul 09:00 hingga 12:00 WIB.
Kegiatan GMLAF menjadi momentum penting dalam memperkuat peran perpustakaan dan arsip sebagai pusat literasi, serta sebagai upaya untuk membangun kemitraan strategis yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Melalui GMLAF, Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen untuk mendukung SDGs ke-4 dengan menyediakan sumber informasi yang kredibel di bazar buku, serta SDGs ke-17 dengan memperkuat kemitraan strategis melalui berbagai kolaborasi yang dihadirkan dalam acara ini.
Rabu, 7 Agustus 2024, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melaksanakan uji publik mengenai Peraturan Rektor yang berkaitan dengan kearsipan. Acara ini berlangsung di Ruang Seminar Lantai 2 dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, khususnya dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan memastikan akses yang inklusif dan setara terhadap pendidikan.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, yang menekankan pentingnya praktik kearsipan yang baik dalam mendukung kegiatan akademik dan menjaga pengetahuan institusi. Kepala perpustakaan dan Arsip UGM menyoroti bahwa kearsipan yang efektif sangat penting untuk menjaga integritas sumber daya pendidikan dan memastikan bahwa generasi mendatang memiliki akses ke informasi yang vital. Setelah sambutan, Bapak Arif Surachman, SIP., M.B.A, mempresentasikan draf Peraturan Rektor. Presentasinya berfokus pada penyelenggaraan kearsipan di UGM, merinci sarana dan prasarana yang diperlukan untuk praktik kearsipan yang efektif. Ia menekankan pentingnya memiliki pendekatan terstruktur dalam mengelola arsip, yang sangat penting untuk efisiensi operasional universitas.
Bapak Surachman juga menjelaskan berbagai aspek dari regulasi tersebut, termasuk peran dan tanggung jawab Perpustakaan dan Arsip dalam memelihara dan mengelola catatan. Ia menjelaskan bagaimana regulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memastikan bahwa semua materi akademik diarsipkan secara sistematis dan mudah diakses oleh mahasiswa dan fakultas. Uji publik ini juga mencakup sesi tanya jawab interaktif, yang dimana anggota pimpinan unit kerja dan arsiparis/pengelola arsip unit kerja di lingkungan UGM didorong untuk menyampaikan pendapat dan mencari klarifikasi mengenai regulasi yang diusulkan. Keterlibatan ini sangat penting dalam membangun lingkungan kolaboratif, memungkinkan para pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam penyempurnaan regulasi. Peserta mengajukan beberapa pertanyaan penting tentang implementasi regulasi dan dampaknya terhadap kegiatan akademik sehari-hari mereka. Pertanyaan yang muncul akan dijawab oleh Ibu Erna Widayati, S.E., M.M selaku Kepala Bidang Arsip UGM. Banyak yang menyatakan dukungan mereka terhadap inisiatif ini, menyadari perlunya sistem kearsipan yang kuat yang sejalan dengan standar global dan praktik terbaik dalam pendidikan.
Acara ini ditutup dengan komitmen dari Perpustakaan dan Arsip untuk mempertimbangkan masukan yang diterima selama uji publik. Kepala Perpustakaan dan Arsip meyakinkan peserta bahwa masukan mereka akan sangat berperan dalam finalisasi regulasi, yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pendidikan secara keseluruhan di UGM. Uji publik ini merupakan langkah signifikan menuju pencapaian SDGs, khususnya dalam memastikan pendidikan berkualitas dan mempromosikan peluang belajar seumur hidup. Dengan memprioritaskan praktik kearsipan yang efektif, UGM mengambil langkah proaktif untuk melindungi sumber daya akademiknya dan mendukung perjalanan pendidikan mahasiswanya. Sebagai kesimpulan, uji publik Peraturan Rektor tentang kearsipan di UGM menandai momen penting dalam komitmen universitas untuk meningkatkan kerangka pendidikan. Diharapkan masukan dan aspirasi yang bersifat konstruktif dari pemangku kepentingan dapat menyempurnakan rancangan Peraturan Rektor terkait Kearsipan.
Penyelenggaraan kearsipan menjadi salah satu bagian penting dalam tata kelola suatu institusi, termasuk di Pusbindiklatren Kementerian Perencanaan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia. Kesadaran akan pentingnya arsip membawa Pusbindiklatren Bappenas untuk belajar mengenai kearsipan ke Bidang Arsip, Perpustakaan dan Arsip UGM.
Selasa, tanggal 6 Agustus 2024 sebanyak 5 orang staf Pusbindiklatren Bappenas melakukan benchmarking tentang praktik baik pengelolaan arsip terutama arsip dinamis, pemberkasan, sampai dengan penyusutan arsip yang telah dilakukan di Bidang Arsip, Perpustakaan dan Arsip UGM. Tim Pusbindiklatren Bappenas diterima Aris Surachman, Kepala Perpustakaan dan Arsip, Erna Widayati, Kepala Bidang Arsip Perpustakaan dan Arsip, dan Ully Isnaeni Effendi, Arsiparis Perpustakaan dan Arsip.
Dalam kegiatan benchmarking juga dibahas mengenai rencana kegiatan lain terkait peningkatan pengetahuan sumber daya manusia di bidang kearsipan bagi staf pengelola arsip di Pusbindiklatren Bappenas yang akan dilakukan pada akhir bulan Agustus 2024 yaitu benchmarking ke Bidang Arsip, Perpustakaan dan Arsip UGM.
Yogyakarta, 18 Juli 2024 - Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga mengumumkan para pemenang Lomba Inovasi Pustakawan dan Arsiparis dalam Rangka Dies Perpustakaan dan Arsip UGM 2024. Lomba ini telah berlangsung dari tanggal 13 Mei hingga 5 Juli 2024. Acara ini menampilkan kompetisi inovatif yang ditujukan kepada pustakawan, arsiparis, dan pemustaka di lingkungan UGM guna mendukung program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) melalui inovasi dalam memberikan fasilitas pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student-centered learning).
Inovasi yang dibangun dalam lomba ini adalah pembuatan video layanan unggulan di lingkungan Perpustakaan dan Arsip UGM, promosi layanan Perpustakaan dan Arsip UGM, serta digital creative content. Kompetisi ini memberikan tantangan dan kesempatan bagi pustakawan, arsiparis, dan pemustaka di lingkungan UGM untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam memberikan layanan unggulan.
Proses penjurian dilakukan oleh Arif Surachman, SIP, MBA selaku Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM serta Wisaksono Adi dari InaHealth FKKMK UGM. Berdasarkan hasil penjurian, berikut adalah daftar pemenang dari masing-masing kategori:
Kategori Inovasi Layanan Unggulan di Perpustakaan dan Arsip UGM:
Juara 1: Tim FKKMK
Juara 2: Tim FEB
Juara 3: Tim Fakultas Geografi
Kategori Promosi Perpustakaan dan Arsip:
Juara 1: Adhika Pramudhia Kirana
Juara 2: Wulan Kusumaning Yuli & Dewi Amalia
Juara 3: Endah Choiriyah
Kategori Digital Creative Content:
Juara 1: Oktaviana Dwi Prastika
Juara 2: Nefertiti Aurelia Fadiahaya & Nur Kusumaning Ati
Juara 3: Manda Rahma Cyntia
Video pemenang dapat dilihat melalui channel YouTube Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Melalui video tersebut, penonton dapat melihat inovasi luar biasa yang telah dilakukan oleh para pustakawan, arsiparis, dan pemustaka di UGM. Video-video ini menampilkan berbagai layanan unggulan yang dikembangkan, serta memberikan gambaran tentang bagaimana layanan tersebut dapat membantu pemustaka dan masyarakat dalam mengakses informasi yang tersedia, layanan perpustakaan dan bahan bacaan.
Lomba ini memberikan kontribusi dalam mengembangkan minat baca dan literasi di masyarakat sehingga dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan tujuan SDGs yang ke-4.
Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan pelatihan preservasi koleksi langka yang berlangsung pada Senin, 15 Juli 2024 di Ruang Preservasi Arsip. Pelatihan ini dipandu oleh Tim Preservasi Arsip UGM dan diikuti oleh sejumlah pustakawan dari Perpustakaan dan Arsip UGM.
Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung program penyelamatan bentuk fisik koleksi langka yang dimiliki oleh Perpustakaan dan Arsip UGM, sehingga koleksi tersebut dapat tetap terjaga dan digunakan dalam waktu yang lebih lama. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG) ke-4 yaitu pendidikan berkualitas. Sejalan dengan tujuan tersebut, kegiatan ini juga selaras dengan SDG ke-17, yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan. Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi antar profesi demi tercapainya tujuan tersebut.
Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung program penyelamatan bentuk fisik koleksi langka yang dimiliki oleh Perpustakaan dan Arsip UGM, sehingga koleksi tersebut dapat tetap terjaga dan digunakan dalam waktu yang lebih lama. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG) ke-4 yaitu pendidikan berkualitas. Sejalan dengan tujuan tersebut, kegiatan ini juga selaras dengan SDG ke-17, yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan. Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi antar profesi demi tercapainya tujuan tersebut.
Dalam pelatihan ini, para pustakawan dilatih teknik dan metode laminasi, mulai dari pembuatan lem hingga proses laminasi. Laminasi adalah proses melapisi kertas dengan tisu jepang untuk melindungi kertas dari faktor eksternal penyebab kerusakan. Diharapkan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, para pustakawan dapat berkontribusi secara signifikan dalam melestarikan warisan budaya dan pengetahuan yang dimiliki oleh Perpustakaan dan Arsip UGM.
Pelatihan ini dapat menjadi langkah awal dalam rangkaian upaya pelestarian koleksi langka di UGM. Dengan kemampuan dan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan ini, para pustakawan diharapkan dapat berkontribusi lebih dalam menjaga warisan budaya dan pengetahuan yang dimiliki oleh Perpustakaan dan Arsip UGM.
Perpustakaan dan Arsip UGM terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan koleksi yang dimilikinya. Pelatihan preservasi ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut, sekaligus langkah strategis dalam mendukung pendidikan berkualitas di Indonesia.
Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Peserta Pelatihan Teknis Dasar-Dasar Kearsipan Angkatan 19 dan 20 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemendikbudristek, Jumat (12/7) secara daring zoom meeting. Pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan komitmen Bidang Arsip UGM dalam melaksanakan poin SDGs ke-4, Pendidikan Berkualitas.
Penerimaan visitasi daring ini merupakan kerja sama antara Bidang Arsip, Perpustakaan dan Arsip UGM dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemendikbudristek sejak tahun 2023. Materi yang disampaikan oleh narasumber, Fitria Agustina, S.IP., M.Sc. dan Zuli Erma Santi, A.Md. mendapat respon luar biasa dari para peserta. "Pertanyaan peserta sangat beragam dan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan visitasi daring" ujar Zuli.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini peserta dapat mendapat gambaran nyata mengenai bagaimana pengelolaan kearsipan yang dapat diterapkan di instansi masing-masing. Bidang Arsip sebagai lembaga kearsipan yang terakreditasi AA diharapkan mampu menumbuhkan komitmen dan semangat peserta untuk dapat menjaga dan melestarikan arsip di masing-masing instansi.
"Peserta ingin mengetahui lebih detail terkait bagaimana pengelolaan arsip mulai dari anggaran, proses alih media, hingga preservasi preventif yang menggunakan metode laminasi" tambah Fitria.
Sumber daya manusia kearsipan di Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia melakukan studi banding pada Bidang Arsip, Perpustakaan dan Arsip UGM dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Studi banding dilaksanakan pada Kamis, 11 Juli 2024, dan diterima langsung oleh Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM didampingi Kepala Bidang Arsip, Kepala Bidang Perpustakaan, Kepala Bidang Data dan Sistem Informasi Perpustakaan dan Arsip UGM, dan arsiparis.
Pada waktu yang sama Institut Pertanian Bogor melakukan studi tiru untuk pengembangan layanan perpustakaan dan arsip di lingkungan Institut Pertanian Bogor di Bidang Arsip sehingga dapat menjadi referensi untuk diimplementasikan di unit kerja di lingkungan Institut Pertanian Bogor.
Farhah Faridah, S.E., M.Si., selaku Supervisor Pengelolaan Arsip di Institut Pertanian Bogor menyampaikan tujuan studi tiru yaitu ingin mengetahui lebih lanjut terkait dengan pengelolaan arsip statis perguruan tinggi, serta pengelolaan record center yang telah dilakukan di Bidang Arsip.
Setelah berdiskusi terkait pengelolaan arsip, para peserta studi banding dari kedua instansi tersebut diajak untuk berwisata arsip, berkeliling untuk melihat secara langsung pengelolaan arsip, alih media, preservasi, serta penataan, penyimpanan arsip statis di depo arsip dan pameran arsip.
Dalam rangka memperingati Dies Natalis pertama, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional bertajuk “Peran Perpustakaan, Arsip dan Museum dalam Pelestarian Warisan Budaya Bangsa dan Mendukung Sustainable Development Goals” pada hari Kamis, 11 Juli 2024 pukul 09.00 WIB. Hadir sebagai narasumber adalah para pembicara yang berkecimpung di bidang pengelolaan perpustakaan, museum, dan kearsipan. Seminar tersebut bertempat di Ruang Seminar, Gedung L7 Lantai 2, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada.
Seminar dibuka dengan sambutan dari Kepala Perpustakaan dan Arsip, Arif Surachman, S.IP., M.B.A., serta keynote speaker Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA. Mereka menyampaikan pentingnya peran lembaga perpustakaan, arsip, dan museum dalam pelestarian warisan budaya dan pencapaian SDGs.
Seminar ini menghadirkan tiga pembicara terkemuka yang berbagi wawasan tentang pentingnya pelestarian budaya dan kesesuaiannya dengan SDGs. Pembicara pertama, Wina Erwina, M.A., Ph.D., Kepala Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran, memaparkan materi tentang “Peran Perpustakaan dalam Pelestarian Budaya dan mendukung SDGs.” Ia menekankan peran penting perpustakaan dalam menjaga warisan budaya dan mempromosikan pembelajaran sepanjang hayat, yang esensial untuk mencapai SDG 4: Pendidikan Berkualitas.
Wina Erwina, Ph.D. menyoroti berbagai inisiatif yang dilakukan oleh perpustakaan untuk mendigitalkan dan melestarikan artefak budaya, sehingga dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas. Ia juga membahas pentingnya kolaborasi antara perpustakaan dan lembaga budaya lainnya untuk meningkatkan dampak dari upaya-upaya ini.
Pembicara kedua, Dra. Djaliati Sri Nugrahani, M.A., Ketua Pengelola Museum UGM, menyampaikan presentasi tentang "Peran Museum dalam Pelestarian Warisan Budaya Bangsa dan Mendukung SDGs." Ia menjelaskan bagaimana museum berfungsi sebagai penjaga warisan budaya, menyediakan sumber daya pendidikan dan menumbuhkan rasa identitas dan kontinuitas dalam komunitas. Dra. Nugrahani juga membahas peran museum dalam mempromosikan pariwisata berkelanjutan, yang sejalan dengan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dengan menarik pengunjung dan mendidik mereka tentang warisan budaya, museum berkontribusi pada ekonomi lokal dan pembangunan berkelanjutan.
Pembicara ketiga, Waluyo, S.S., M.Hum, Ketua Prodi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi, Sekolah Vokasi UGM, memaparkan materi tentang "Peran Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi dalam Pelestarian Warisan Budaya Bangsa dan Mendukung SDGs." Ia menekankan pentingnya praktik kearsipan yang baik dalam melestarikan catatan dan dokumen sejarah, yang vital untuk penelitian dan pendidikan. Bapak Waluyo menyoroti kebutuhan lembaga pendidikan tinggi untuk berinvestasi dalam teknologi kearsipan modern dan program pelatihan untuk memastikan keberlanjutan dan aksesibilitas catatan budaya. Beliau juga menekankan peran arsip dalam mendukung SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat, dengan menjaga catatan yang transparan dan akuntabel. Dalam presentasinya, beliau juga menekankan pentingnya pelestarian warisan budaya sebagai sarana untuk mendukung kota dan komunitas yang berkelanjutan, yang merupakan inti dari SDG 11. Ia menyoroti bahwa lembaga kearsipan perguruan tinggi memainkan peran penting dalam mendokumentasikan dan melindungi artefak budaya, catatan sejarah, dan materi penting lainnya yang mencerminkan identitas budaya bangsa.
Seminar ditutup dengan diskusi panel, di mana para pembicara menjawab pertanyaan dari audiens dan berbagi wawasan tambahan tentang tantangan dan peluang dalam pelestarian budaya. Acara ini dihadiri oleh akademisi, mahasiswa, dan profesional dari berbagai lembaga budaya dan pendidikan. Perpustakaan dan Arsip UGM berharap bahwa seminar ini akan menginspirasi kolaborasi dan inovasi lebih lanjut di bidang pelestarian budaya, berkontribusi pada pencapaian SDGs. Acara ini menekankan pentingnya mengintegrasikan pelestarian warisan budaya ke dalam agenda pembangunan yang lebih luas, memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati dan menghargai warisan budaya yang kaya.
Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada telah menyelenggarakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) pada Jumat, 28 Juni 2024 di lobi Gedung Perpustakaan dan Arsip UGM. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Perpustakaan dan Arsip UGM ke- 1.
Kegiatan Posbindu yang ditujukan kepada seluruh sivitas akademika UGM tersebut sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Untuk menyukseskannya, Perpustakaan dan Arsip UGM berkolaborasi dengan Health Promoting University (HPU) dan Biro Kesehatan Terpadu UGM. Kegiatan Posbindu ini juga didukung oleh Rumah Sakit Akademik UGM dan Gadjah Mada Medical Centre.
Kegiatan Posbindu merupakan kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular. Kegiatan tersebut sudah diinisiasi di Indonesia sejak 2002. Kegiatan dihadiri oleh pimpinan dan staf Perpustakaan dan Arsip UGM, anggota forum pustakawan, anggota forsipagama, mahasiswa paruh waktu, dan cleaning service.
Posbindu PTM yang diselenggarakan terdiri dari lima rangkaian kegiatan yang harus dijalani para peserta yaitu pengukuran tinggi badan berat badan dan Body Mass Index (BMI); pengecekan tensi dan lingkar perut; pemeriksaan kolesterol, GDS, dan asam urat; konsultasi gizi; dan konsultasi kesehatan mental.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sivitas kampus. Upaya ini sebagai bentuk peningkatan perilaku sehat dari dosen, staf kependidikan, dan mahasiswa sehingga bisa menjadi lebih produktif dan berkualitas. Upaya peningkatan kesadaran kesehatan di lingkungan kampus tersebut juga turut mendukung pelaksanaan SDGs poin 4 Pendidikan Bermutu.
Terlebih dahulu kegiatan Posbindu PTM dibuka oleh sambutan-sambutan dari Arif Surachman, SIP., M.B.A. selaku Kepala Perpustakaan dan Arsip; Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D selaku Kepala Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial/Ketua HPU UGM; dan sambutan dari Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM.
Sejalan dengan SDGs poin 3, kegiatan ini diharapkan dapat menyehatkan seluruh masyarakat kampus agar senantiasa terjaga kesehatannya.
“Saya selaku ketua HPU merasa senang bahwa posbindu ini sudah cukup banyak (terlaksana) di beberapa fakultas kemudian di beberapa unit termasuk perpustakaan. Mohon (kegiatan seperti ini) dilanjutkan. Harapannya, kegiatan ini akan membuat membuat masyarakat kampus sehat dan terus sehat hingga di akhir masa jabatannya,” tutur Prof. Yayi selaku ketua HPU pada sambutannya.
Aspek kesehatan yang diprioritaskan dalam kegiatan ini selain untuk mendukung SDGs poin 3 juga untuk menggalakkan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat bagi sivitas akademika UGM.
“Aspek kesehatan menjadi aspek yang penting jadi mohon nanti digiatkan kembali dan mohon ada promosi yang kuat bahwa ada kegiatan tersebut,” pesan Prof. Wening pada kata sambutannya.
Kegiatan diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan sesuai rangkaian kegiatan HPU secara tertib hingga selesai. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suatu gebrakan positif untuk terus meningkatkan dan menjaga kesehatan.
Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan jalan sehat dalam rangka Dies Natalis yang pertama. Acara tersebut berlangsung di sekitar area kampus UGM. Rute yang dilewati adalah dari Perpustakaan dan Arsip UGM ke selatan melewati GSP menuju ke arah kantor alumni kemudian ke DPKM dan kembali ke utara menuju karah Perpustakaan dan Arsip UGM. Kegiatan ini dihadiri oleh para pegawai dan tenaga kependidikan. Acara yang dimulai pada pukul 07.00 pagi ini bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup yang sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) point 3 berupa menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia
Kepala Perpustakaan dan Arsip, Arif Surachman, SIP., M.B.A, sebelum melepas peserta jalan sehat, menyatakan bahwa acara ini merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan kegiatan Health Promoting University yang bekerja sama dengan biro kesehatan terpadu yang didukung oleh RSA UGM dan Gadjah Mada Medical Center. Penyelenggaraan cara ini berimplementasi kepada SDGs, khususnya dalam hal kesehatan dan kesejahteraan (SDG3) dan pendidikan berkualitas (SDG 4).
Perpustakaan selanjutnya dapat menjadi community health bagi civitas Universitas Gadjah Mada yang selalu mendukung sesuai visi misi UGM. Sehingga kedepannya kami sangat mendukung apabila ada program-program dari HPU/RSA/GMC untuk mendukung setiap visi misi selanjutnya dan rutin.
Perpustakaan dan Arsip UGM memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan berbagai inisiatif dan program mereka yang mendukung SDGs. Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, UGM terus berupaya untuk menjadi pelopor dalam pelaksanaan kegiatan yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya acara jalan sehat ini, Perpustakaan dan Arsip UGM berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menjalani gaya hidup sehat sesuai implementasi SDGs point 3.