Oleh Adhitya Eka Putri
Dalam penyelenggaraan kegiatan administrasi, setiap lembaga perguruan tinggi selalu menghasilkan catatan/rekod. Tidak sedikit rekod, yang juga disebut sebagai arsip dinamis, tercipta melalui kegiatan persuratan. Perguruan tinggi membuat dan menerima surat dalam rangka melaksanakan kegiatan universitas. Seiring dengan waktu, arsip dinamis yang tercipta melalui kegiatan persuratan akan terus bertambah sehingga diperlukan ruangan, sarana dan prasarana, serta biaya yang semakin besar. Dalam rangka merespon persoalan tersebut, perlu dilakukan program penyusutan arsip dinamis agar volume arsip dinamis dapat dikendalikan secara terprogram. Penelitian ini dilakukan terhadap kegiatan penyusutan arsip dinamis di Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2015-2017. Penelitian ini dilakukan dengan metode kaulitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan program penyusutan arsip dinamis serta hambatan-hambatan yang dihadapi dalam kegiatan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pemindahan arsip inaktif dapat dilakukan, namun untuk kegiatan pemusnahan dan penyerahan belum dapat terlaksana karena berbagai sebab.
Artikel ini merupakan salah satu artikel dalam Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan. Kunjungi laman Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan untuk membaca lebih lanjut atau mengunduh.