• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Layanan TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
ARSIP
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah Pendirian
    • Visi dan Misi
    • Organisasi Kelembagaan
    • Hubungi Kami
  • Layanan
    • Konsultasi
    • Akses Arsip
    • PKL – Magang – Pelatihan
    • Kunjungan Arsip UGM
  • Publikasi
    • Jurnal Kearsipan
    • Prosiding
    • Majalah Forsipagama
    • Naskah Sumber
    • Film Dokumenter
    • Pameran
    • Seminar
  • Khazanah
  • Beranda
  • Opini
  • Evaluasi Penerimaan dan Kelanjutan Penggunaan Sistem Informasi Kearsipan Inaktif (SIKI) oleh Unit Kerja di Lingkungan Universitas Gadjah Mada

Evaluasi Penerimaan dan Kelanjutan Penggunaan Sistem Informasi Kearsipan Inaktif (SIKI) oleh Unit Kerja di Lingkungan Universitas Gadjah Mada

  • Opini
  • 7 Agustus 2020, 09.59
  • Oleh: ekoparis
  • 0

oleh Ully Isnaeni Effendi

Salah satu upaya terlaksananya penyelenggaraan kearsipan di Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah dengan penggunaan teknologi informasi, salah satunya adalah penggunaan sistem informasi kearsipan untuk arsip inaktif. Penelitian ini termotivasi untuk menganalisis evaluasi penerimaan dan kelanjutan penggunaan Sistem Informasi Kearsipan Inaktif (SIKI) di lingkungan UGM. Technology Acceptance Model (TAM) Venkatesh dan Davis digunakan sebagai dasar penelitian. Model ini dipilih karena merupakan sebuah konsep yang dianggap paling baik dalam menjelaskan perilaku user (pengguna) terhadap sistem teknologi informasi baru. Selanjutnya studi ini memodifikasi teori yang mempengaruhi attitude toward using yaitu ignorance dan multidimensional committment. Terdapat lima konstruk sebagai pembentuk ignorance dan multidimensional committment yaitu complexity, power of distance, incentive fairness, identification, dan internalization. Data penelitian diperoleh melalui sembilan key informan yaitu yaitu administrator SIKI unit kerja di lingkungan UGM yang pernah mengikuti sosialisasi SIKI oleh Arsip UGM. Hasil penelitian yang diperoleh adalah tidak hanya complexity, power of distance, incentive fairness, identification, dan internalization saja yang berpengaruh pada penerimaan suatu sistem informasi dalam hal ini adalah penerimaan SIKI, namun terdapat faktor lain yang mempengaruhi kelanjutan penggunaan SIKI yaitu kebijakan pimpinan terkait penggunaan SIKI.

Artikel ini merupakan salah satu artikel dalam Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan. Kunjungi laman Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan untuk membaca lebih lanjut atau mengunduh.

Opini

  • Membaca Ulang Konsep Arsip Total: Definisi, Filosofi dan Dinamika Perkembangan
  • Sistem Pengelolaan Arsip pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi
  • Pameran Arsip Virtual pada Lembaga Kearsipan sebagai Upaya Peningkatan Penjangkauan Kearsipan: Studi Kasus di Arsip Nasional Republik Indonesia
  • Pameran Arsip Universitas Gadjah Mada 2021 Kronik Gedung Pantjadarma pada Memori Warisan Budaya
  • Identifikasi Arsip Digital dengan Pendekatan Machine Learning

Arsip UGM Terakreditasi A

Arsip UGM tergabung dalam ICA

Universitas Gadjah Mada

Arsip Universitas Gadjah Mada

Gedung L7 Lantai 2, Komplek Perpustakaan UGM

Bulaksumur, Yogyakarta – 55281

Indonesia

Email. arsip[at]ugm.ac.id

Telp. (+62-274) 582907 (fax), 6492151, 6492152

 Hubungi Kami
 Youtube Arsip UGM
 Instagram Arsip UGM

Sistem Informasi Kearsipan

  • Sistem Informasi Kearsipan Statis

Layanan Kearsipan

  • Konsultasi
  • Akses Arsip
  • PKL – Magang – Pelatihan
  • Kunjungan Arsip UGM

Publikasi Kearsipan

  • Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan
  • Naskah Sumber
  • Film Dokumenter
  • Pameran
  • Seminar

© Arsip Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju