Menebar Kebaikan Lewat Donor Darah di Perpustakaan dan Arsip UGM

Sebanyak 80 kantong darah berhasil dikumpulkan dalam kegiatan donor darah yang digelar Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM pada Jumat (15/8). Bertempat di Ruang Ex Terbitan Berkala dan Referensi, Gedung L6 Lantai 1, kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian acara Gadjah Mada Library and Archives Fair (GMLAF) 2025 yang mengusung semangat kepedulian sosial dan kesehatan masyarakat.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB, diikuti oleh 103 pendaftar dari kalangan civitas academica UGM maupun masyarakat umum, dengan 80 orang di antaranya dinyatakan memenuhi syarat untuk mendonorkan darah. Proses donor dilaksanakan dengan standar keamanan medis, mulai dari pemeriksaan tekanan darah, kadar hemoglobin, hingga konsultasi singkat sebelum pengambilan darah.

Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, SIP., MBA., mengapresiasi antusiasme para peserta. “Donor darah adalah bentuk kepedulian yang sederhana namun berdampak besar. Setiap tetes darah yang disumbangkan bisa menjadi penentu hidup seseorang,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini berkontribusi langsung pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Inisiatif ini menjadi wujud dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). SDG 3 yakni KehidupanSehat dan Sejahtera tercermin dari upaya memastikan ketersediaan stok darah untuk kebutuhan medis, sementara SDG 17 yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan terwujud melalui kolaborasi antara UGM dan lembaga kesehatan dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

Dengan keberhasilan kegiatan donor darah ini, Perpustakaan dan Arsip UGM membuktikan perannya tidak hanya sebagai pusat literasi dan pengetahuan, tetapi juga sebagai ruang yang memupuk nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan kebersamaan.

Kontributor: Wasilatul Baroroh