oleh Heri Santoso
Penelitian ini ditujukan untuk: (1) menginventarisasi, mensistematisasi, dan mengeksplisitasi nilai-nilai filsafat kehidupan yang terkandung dalam unsur-unsur utama arsitektur Gedung Pusat UGM; (2) mengevaluasi secara kritis dan menyusun suatu konsepsi relevansi filsafat kehidupan yang terkandung dalam arsitektur Gedung Pusat UGM bagi pengembangan keilmuan di pendidikan tinggi. Penelitian ini menggunakan model penelitian filosofis di lapangan, dengan memadukan data kepustakaan yang ditunjang dengan data lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, nilai-nilai filosofis Gedung Pusat UGM dapat digali dari sejarah dan ajaran filsafat hidup para pendirinya serta makna simbolik yang diwujudkan dalam bentuk arsitektur bangunannya. Kedua, Para pendiri Gedung Pusat UGM mengajarkan tentang keluhuran budi (pengabdian kepada bangsa, keikhlasan, kesabaran, kegigihan, keuletan dan pantang menyerah), serta keluasan ilmu dan pengetahuan yang mampu mengharmoniskan berbagai aliran pemikiran kefilsafatan yang sedang berkembang di masanya, dan merupakan puncak-puncak peradaban dunia; Ketiga, Arsitektur Gedung Pusat UGM mengajarkan tentang keberhasilan ilmuwan UGM, meramu berbagai aliran-aliran pemikiran yang berkembang di dunia dalam ramuan khas Indonesia yang berujung pada karya yang baik, benar, indah dan sakral. Keempat, filosofi Gedung Pusat UGM memberi dasar dan orientasi bagi pengembangan ilmu di UGM pada khususnya dan perguruan tinggi di Indonesia pada umumnya untuk senantiasa membangun berdasarkan jati diri, dengan tetap belajar dan bekerjasama dengan dunia luar demi kemanfaatan dan peningkatan peradaban umat manusia.
Artikel ini merupakan salah satu artikel dalam Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan. Kunjungi laman Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan untuk membaca lebih lanjut atau mengunduh.
Bagus