Tanggal 6-7 September 2019 bertepat di Hotel Griya Persada Kaliurang Yogyakarta, Arsip UGM mengadakan Workshop Kearsipan yang diikuti oleh seluruh Arsiparis dan Pengelola Arsip di lingkungan UGM. Peserta workshop berjumlah 60 orang yang berasal dari 16 Fakultas, 5 Direktorat dan 5 Unit Kerja di bawah kantor pusat UGM. Workshop ini mengambil tema “Pengembangan Kapasitas Arsiparis dan Pengelola Arsip UGM dalam Rangka Mengemban Misi Catur Dharma Perguruan Tinggi di Era Disruptif” dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan kapasitas Arsiparis untuk menghadapi tantangan jaman di era disruptif dan merumuskan strategi penguatan kelembagaan dan kapasitas arsiparis dalam mengemban misi Catur Dharma UGM.
Rilis
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada hari Jumat, tanggal 26 Juli 2019 melaksanakan studi banding ke Arsip UGM dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan para staf/ tenaga kependidikan yang mengikuti studi banding tersebut. Kegiatan studi banding ini dipimpin langsung oleh Wakil Dekan 2 Bidang Keuangan dan Sumberdaya Fakultas Pendidikan dan Sastra dan diikuti oleh 15 tenaga kependidikan fakultas tersebut.
Kunjungan studi banding diterima oleh Kepala Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan dan Kepala Bidang Inovasi, Pelestarian dan Konservasi Arsip, serta didampingi tiga orang petugas arsip. Tujuan dari kunjungan studi banding tersebut adalah untuk memperoleh gambaran yang nyata dalam rangka membangun sistem kearsipan yang baik dan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, mengingat bahwa belum adanya tenaga arsiparis di Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra UPI. Untuk mengetahui secara langsung praktik pengelolaan arsip, rombongan diajak mengunjungi central file, records center, depo, ruang preservasi, ruang pengolah, dan ruang layanan Arsip UGM.
Pengelolaan arsip merupakan salah satu kegiatan untuk memastikan bahwa dokumen suatu lembaga, organisasi atau bahkan arsip perorangan, baik berupa arsip aktif, arsip inaktif maupun arsip statis terkelola dengan baik. Seperti dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 bahwa yang dimaksud dengan arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga Negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam rangka memberi wawasan dan pengetahuan tentang pengelolaan arsip di lembaga lain, Biro Umum Kementerian Perindustrian pada tanggal 5 Juli 2019 melakukan benchmarking di Arsip UGM. Kegiatan kunjungan ke Arsip UGM ini diikuti oleh 56 orang peserta yang berasal dari berbagai lembaga yang ada di bawah Kementerian Perindustrian. Tujuan dari kunjungan ini agar para peserta dapat melihat secara langsung bagaimana pengelolaan arsip di perguruan tinggi yang lembaga kearsipannya sudah berdiri jauh sebelum keluarnya Undang-Undang No.43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, sebab Arsip UGM telah berdiri sejak 11 September 2004. Adapun lingkup dari kunjungan ini meliputi bagaimana pengelolaan arsip aktif dan arsip elektronik, pengelolaan arsip inaktif dan media baru, bagaimana menyusutkan arsip, peran sumberdaya kearsipan di Kantor Arsip dan peran Kantor Arsip didalam penyajian informasi agar cepat dan akurat.
Pengelolaan arsip merupakan salah satu kegiatan untuk memastikan bahwa dokumen suatu lembaga, organisasi atau bahkan arsip perorangan, baik berupa arsip aktif, arsip in aktif maupun arsip statis terkelola dengan baik. Seperti dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 bahwa yang dimaksud dengan arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga Negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan perseorangan dala pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam rangka penyelenggaraan mata kuliah Dasar-dasar Kesekretariatan dan Manajemen Perkantoran pada Program Studi Diploma Kearsipan, ada 3 orang mahasiswa Program Studi Diploma Kearsipan yaitu Ilmi Kurniawati, Wahyu Sakti Adi W dan Mijil Larasati K yang memilih Arsip UGM sebagai tempat Observasi dan Wawancara.. Observasi dan Wawancara tersebut dilaksanakan pada Hari Selasa, 2 April 2019. Dengan Observasi dan Wawancara ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang nyata di bidang kearsipan yang lebih baik.
Guna melaksanakan visi dan misi Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu penyelamatkan arsip universitas sebagai sumber informasi dan memori kolektif Universitas Gadjah Mada, melaksanakan pengelolaan arsip statis (Archives Management), pengelolaan arsip inaktif dan pengembangan Records Center, serta pengembangan teknologi informasi kearsipan dan melaksanakan serta mengoptimalkan layanan internal dan eksternal informasi kearsipan, Arsip UGM mempunyai program kerja yaitu akuisisi atau penyerahan arsip dari unit kerja, fakultas bahkan berupa arsip perseorangan seperti dari tokoh-tokoh yang berjasa untuk UGM.
Guna melaksanakan visi dan misi Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu penyelamatkan arsip universitas sebagai sumber informasi dan memori kolektif Universitas Gadjah Mada, melaksanakan pengelolaan arsip statis (Archives Management), pengelolaan arsip inaktif dan pengembangan Records Center, serta pengembangan teknologi informasi
kearsipan dan melaksanakan serta mengoptimalkan layanan internal dan eksternal informasi kearsipan, Arsip UGM mempunyai program kerja yaitu pendampingan pengelolaan arsip pada unit kerja dan fakultas di lingkungan universitas.
Guna memberikan layanan yang optimal, Arsip UGM mulai hari Jumat, tanggal 1 Maret 2019 yang lalu resmi memiliki ruang sekretariat (kantor) yang terpisah dengan ruang depo arsip. Apabila sebelumnya ruang sekretariat (kantor) dan ruang depo menjadi satu lantai di lantai 3 Gedung L7, maka saat ini ruang sekretariat berada di lantai 2 dan terpisah dengan ruang depo yang berada di lantai 3 Gedung L7 Kompleks Perpustakaan Pusat UGM.
Ruang di lantai 2 Gedung L7 selain dipergunakan untuk ruang pimpinan dan ruang sekretariat serta ruang staf, juga dipergunakan untuk ruang layanan user internal maupun eksternal. Sedangkan untuk Gedung L7 lantai 3 dipergunakan khusus untuk tempat simpan arsip (Depo) antara lain Depo Arsip Statis, Depo Arsip Statis Kartografi, Depo Arsip Statis Audio Visual, serta Depo Arsip Inaktif. Selain sebagai tempat penyimpanan arsip, Gedung L7 lantai 3 juga dipergunakan untuk ruang pengolah arsip baik tekstual, kartografi maupun audio visual.
https://www.facebook.com/arsipugm/photos/a.905558979574942/1461723277291840/?type=1&theater
Pada tanggal 20 Februari 2019 UGM menyelenggarakan wisuda Program Sarjana dan Program Diploma Periode II Tahun Akademik 2018/2019. Wisuda bagi mahasiswa tentu merupakan moment yang sangat penting, sebab selain menjadi tonggak sejarah baru bagi masa depannya, wisuda juga menandakan studinya telah selesai dan boleh untuk segera meninggalkan kampus untuk menggapai cita-cita yang lebih tinggi. Oleh karena itu setelah upacara wisuda selesai, para wisudawan banyak yang mengabadikan moment tersebut untuk foto bersama, baik bersama keluarga, teman bahkan bersama orang-orang yang pernah berjasa selama menempuh kuliah. Lokasi yang dipilih, merupkan lokasi yang banyak memberi kenangan pada perjalanan akademiknya, seperti di lingkungan fakultas dan Gedung Pusat.