Arsip:

Sustainable Development Goals

Manajemen Kearsipan Perguruan Tinggi, Perpustakaan dan Arsip Kembali Terima Visitasi Daring Pelatihan Kearsipan Pusdiklat Kemendikbudristek

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Peserta Pelatihan Teknis Dasar-Dasar Kearsipan Angkatan 19 dan 20 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemendikbudristek, Jumat (12/7) secara daring zoom meeting. Pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan komitmen Bidang Arsip UGM dalam melaksanakan poin SDGs ke-4, Pendidikan Berkualitas.

Penerimaan visitasi daring ini merupakan kerja sama antara Bidang Arsip, Perpustakaan dan Arsip UGM dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemendikbudristek sejak tahun 2023. Materi yang disampaikan oleh narasumber, Fitria Agustina, S.IP., M.Sc. dan Zuli Erma Santi, A.Md. mendapat respon luar biasa dari para peserta. "Pertanyaan peserta sangat beragam dan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan visitasi daring" ujar Zuli.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini peserta dapat mendapat gambaran nyata mengenai bagaimana pengelolaan kearsipan yang dapat diterapkan di instansi masing-masing. Bidang Arsip sebagai lembaga kearsipan yang terakreditasi AA diharapkan mampu menumbuhkan komitmen dan semangat peserta untuk dapat menjaga dan melestarikan arsip di masing-masing instansi.

"Peserta ingin mengetahui lebih detail terkait bagaimana pengelolaan arsip mulai dari anggaran, proses alih media, hingga preservasi preventif yang menggunakan metode laminasi" tambah Fitria.

Kontributor: Nabiilah

Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Institut Pertanian Bogor Studi Banding ke Perpustakaan dan Arsip UGM

Sumber daya manusia kearsipan di Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia melakukan studi banding pada Bidang Arsip, Perpustakaan dan Arsip UGM dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Studi banding dilaksanakan pada Kamis, 11 Juli 2024, dan diterima langsung oleh Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM didampingi Kepala Bidang Arsip, Kepala Bidang Perpustakaan, Kepala Bidang Data dan Sistem Informasi Perpustakaan dan Arsip UGM, dan arsiparis.

Pada waktu yang sama Institut Pertanian Bogor melakukan studi tiru untuk pengembangan layanan perpustakaan dan arsip di lingkungan Institut Pertanian Bogor di Bidang Arsip sehingga dapat menjadi referensi untuk diimplementasikan di unit kerja di lingkungan Institut Pertanian Bogor.

Farhah Faridah, S.E., M.Si., selaku Supervisor Pengelolaan Arsip di Institut Pertanian Bogor menyampaikan tujuan studi tiru yaitu ingin mengetahui lebih lanjut terkait dengan pengelolaan arsip statis perguruan tinggi, serta pengelolaan record center yang telah dilakukan di Bidang Arsip.

Setelah berdiskusi terkait pengelolaan arsip, para peserta studi banding dari kedua instansi tersebut diajak untuk berwisata arsip, berkeliling untuk melihat secara langsung pengelolaan arsip, alih media, preservasi, serta penataan, penyimpanan arsip statis di depo arsip dan pameran arsip.

Kontributor: Ully Isnaeni Effendi

Warisan Budaya dalam Genggaman: Seminar Nasional Perpustakaan dan Arsip UGM Ungkap Peran Vital Perpustakaan, Arsip, dan Museum dalam Mendukung SDGs

Dalam rangka memperingati Dies Natalis pertama, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional bertajuk “Peran Perpustakaan, Arsip dan Museum dalam Pelestarian Warisan Budaya Bangsa dan Mendukung Sustainable Development Goals” pada hari Kamis, 11 Juli 2024 pukul 09.00 WIB. Hadir sebagai narasumber adalah para pembicara yang berkecimpung di bidang pengelolaan perpustakaan, museum, dan kearsipan. Seminar tersebut bertempat di Ruang Seminar, Gedung L7 Lantai 2, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada.

Seminar dibuka dengan sambutan dari Kepala Perpustakaan dan Arsip, Arif Surachman, S.IP., M.B.A., serta keynote speaker Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA. Mereka menyampaikan pentingnya peran lembaga perpustakaan, arsip, dan museum dalam pelestarian warisan budaya dan pencapaian SDGs.

Seminar ini menghadirkan tiga pembicara terkemuka yang berbagi wawasan tentang pentingnya pelestarian budaya dan kesesuaiannya dengan SDGs. Pembicara pertama, Wina Erwina, M.A., Ph.D., Kepala Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran, memaparkan materi tentang “Peran Perpustakaan dalam Pelestarian Budaya dan mendukung SDGs.” Ia menekankan peran penting perpustakaan dalam menjaga warisan budaya dan mempromosikan pembelajaran sepanjang hayat, yang esensial untuk mencapai SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

Wina Erwina, Ph.D. menyoroti berbagai inisiatif yang dilakukan oleh perpustakaan untuk mendigitalkan dan melestarikan artefak budaya, sehingga dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas. Ia juga membahas pentingnya kolaborasi antara perpustakaan dan lembaga budaya lainnya untuk meningkatkan dampak dari upaya-upaya ini.

Pembicara kedua, Dra. Djaliati Sri Nugrahani, M.A., Ketua Pengelola Museum UGM, menyampaikan presentasi tentang "Peran Museum dalam Pelestarian Warisan Budaya Bangsa dan Mendukung SDGs." Ia menjelaskan bagaimana museum berfungsi sebagai penjaga warisan budaya, menyediakan sumber daya pendidikan dan menumbuhkan rasa identitas dan kontinuitas dalam komunitas. Dra. Nugrahani juga membahas peran museum dalam mempromosikan pariwisata berkelanjutan, yang sejalan dengan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dengan menarik pengunjung dan mendidik mereka tentang warisan budaya, museum berkontribusi pada ekonomi lokal dan pembangunan berkelanjutan.

Pembicara ketiga, Waluyo, S.S., M.Hum, Ketua Prodi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi, Sekolah Vokasi UGM, memaparkan materi tentang "Peran Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi dalam Pelestarian Warisan Budaya Bangsa dan Mendukung SDGs." Ia menekankan pentingnya praktik kearsipan yang baik dalam melestarikan catatan dan dokumen sejarah, yang vital untuk penelitian dan pendidikan. Bapak Waluyo menyoroti kebutuhan lembaga pendidikan tinggi untuk berinvestasi dalam teknologi kearsipan modern dan program pelatihan untuk memastikan keberlanjutan dan aksesibilitas catatan budaya. Beliau juga menekankan peran arsip dalam mendukung SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat, dengan menjaga catatan yang transparan dan akuntabel. Dalam presentasinya, beliau juga menekankan pentingnya pelestarian warisan budaya sebagai sarana untuk mendukung kota dan komunitas yang berkelanjutan, yang merupakan inti dari SDG 11. Ia menyoroti bahwa lembaga kearsipan perguruan tinggi memainkan peran penting dalam mendokumentasikan dan melindungi artefak budaya, catatan sejarah, dan materi penting lainnya yang mencerminkan identitas budaya bangsa.

Seminar ditutup dengan diskusi panel, di mana para pembicara menjawab pertanyaan dari audiens dan berbagi wawasan tambahan tentang tantangan dan peluang dalam pelestarian budaya. Acara ini dihadiri oleh akademisi, mahasiswa, dan profesional dari berbagai lembaga budaya dan pendidikan. Perpustakaan dan Arsip UGM berharap bahwa seminar ini akan menginspirasi kolaborasi dan inovasi lebih lanjut di bidang pelestarian budaya, berkontribusi pada pencapaian SDGs. Acara ini menekankan pentingnya mengintegrasikan pelestarian warisan budaya ke dalam agenda pembangunan yang lebih luas, memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati dan menghargai warisan budaya yang kaya.

Kontributor: Farah Zayyinah Faiqotulhimmah

Melestarikan Warisan Budaya UGM melalui Pameran Arsip dan Koleksi Museum

Sebagai salah satu “memory institutions”, Perpustakaan dan Arsip menyelenggarakan kegiatan Pameran Arsip dan Koleksi Museum dalam rangka memperingati dies Perpustakaan dan Arsip yang pertama. Pameran yang bertajuk “Warisan Budaya UGM” dibuka pada tanggal 9 s.d 12 Juli 2024 di Teras Ruang Seminar, Perpustakaan dan Arsip Gedung L7 lantai 2. Pameran yang merupakan salah satu komitmen dalam melaksanakan SDGs ke-11 (Pembangunan berkelanjutan) ini diselenggarakan kolaborasi antara Bidang Arsip, Bidang Perpustakaan, dan Museum UGM.

Pameran ini menampilkan khazanah arsip diantaranya potret kegiatan kesenian tradisional seperti ketoprak, tari tradisional, gamelan, penampilan angklung oleh ibu-ibu Dharma Wanita, hingga kenduri dalam rangka dies UGM yang diselenggarakan di Balairung. Selain khazanah arsip, koleksi langka perpustakaan juga hadir menampilkan koleksi langka tentang kebudayaan yang disajikan dalam beberapa bahasa. Museum UGM ikut serta memeriahkan pameran kali ini dengan menampilkan koleksi tungku hemat energi karya Rektor ke-2 UGM, Prof. Ir. Herman Johannes. Tungku tersebut terinspirasi dari tungku Masyarakat Nusa Tenggara Timur dan disempurnakan dengan ditemukannya briket B3 sebagai bahan bakar alternatif. Menariknya tungku tersebut juga telah didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia.

“Pameran arsip dan koleksi museum ini saya harapkan mampu menjadi daya tarik mahasiswa untuk bisa lebih intens berkunjung ke Perpustakaan”, ungkap Kepala Perpustakaan dan Arsip, Arif Surachman, S.IP., M.B.A. pada saat pembukaan acara pameran. Ia juga menyampaikan, pameran seperti ini diharapkan akan terus berlanjut.

“Selain sebagai memori, pameran juga dimaksudkan untuk menggugah semangat para anak muda khususnya mahasiswa sebagai generasi penerus untuk melestarikan warisan budaya bangsa. Perpustakaan dan Arsip UGM diharapkan mampu menjadi representatif dan mewadahi hal tersebut sebagai bentuk komitmen dalam Pembangunan yang berkelanjutan.

Kontributor: Nabiilah

“Darah Kita, Cerita Kita”: Aksi Donor Darah di Perpustakaan dan Arsip UGM Memperkuat Komitmen untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Perpustakaan dan Arsip UGM bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademik UGM menggelar aksi donor darah

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menyulap Ruang Windows of the World (WOW) menjadi tempat yang berbeda dari biasanya. Bukan hanya sebagai tempat untuk belajar, tetapi menjadi saksi bisu dari sebuah perayaan penuh

makna. Pada hari Senin, 01 Juli 2024, Perpustakaan dan Arsip UGM menggelar kegiatan donor darah di Ruang WOW, sebuah langkah kecil nyata yang berdampak besar bagi kehidupan dan kesejahteraan. Aktivitas ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies ke-1 Perpustakaan dan Arsip UGM dan merupakan upaya konkret untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

Kegiatan donor darah ini diselenggarakan bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademik UGM dan diikuti oleh 64 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa UGM. Para peserta dengan antusias menyumbangkan darah mereka sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dan untuk mendukung upaya penyediaan stok darah yang memadai di rumah sakit. Mereka datang dengan niat tulus mengalirkan usaha memperbaiki kehidupan kepada yang membutuhkan, menjalin simpul kemanusiaan dalam setiap tetes darah yang mengalir.

“Donor darah bagi saya, sangat bermanfaat sekali terutama untuk kesehatan, di mana darah kita akan berganti dengan darah yang baru. Apalagi bila donor darah kita bisa segera dimanfaatkan bagi yang membutuhkan, hati dan perasaan sangat ikhlas” ungkap Aryanto Adi Nugroho, salah satu peserta donor darah, “donor darah dalam rangka Dies Natalis 1 Perpustakaan dan Arsip UGM sangat menyenangkan, pelayan sat-set, tidak dibutuhkan waktu tunggu yang lama, kira-kira 10 menit sudah selesai. Selamat Dies Natalis 1 Perpustakaan Dan Arsip UGM. Salam Literasi.”

Proses donor darah berlangsung lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, menciptakan lingkungan yang aman bagi para pendonor. Setiap peserta mendapatkan apresiasi atas kontribusi mereka dalam upaya bersama mencapai masyarakat yang lebih sehat. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang penggalangan donor darah, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen institusi untuk terlibat aktif dalam pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan bagi semua. Dengan semangat kebersamaan, Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen untuk terus berkontribusi

dalam menciptakan dunia yang lebih baik melalui berbagai inisiatif positif. Di sela-sela hiruk pikuk kehidupan kampus, kegiatan ini adalah sebuah nafas segar, mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan empati.

Seiring berakhirnya kegiatan ini dengan sukses, para penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan pihak terkait atas dukungan dalam mendukung SDGs ke-3 melalui tindakan nyata yakni aksi donor darah. Mari kita rajut masa depan yang lebih sehat dan sejahtera, bersama dalam kebersamaan dan cinta kasih.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Medical Check-up (MCU) Goes to Campus: Melangkah ke Masa Depan yang Lebih Sehat

Kegiatan MCU RSA UGM Goes to Campus diselenggarakan di Perpustakaan dan Arsip UGM berkolaborasi dengan Gadjah Mada Medical Center (GMC) dan Rumah Sakit Akademik UGM (RSA UGM).

Yogyakarta, 01 Juli 2024 – Semangat kehidupan berkumpul di Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan kehadiran MCU RSA UGM Goes to Campus. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Dies ke-1 Perpustakaan dan Arsip UGM. MCU RSA UGM Goes to Campus tidak hanya menggugah kesadaran akan pentingnya kesehatan, tetapi juga menunjukkan komitmen UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3 yakni Kesehatan dan Kesejahteraan.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Windows of the World (WOW) dan Ruang Difabel Perpustakaan dan Arsip UGM. Bekerja sama dengan Gadjah Mada Medical Center (GMC) dan Rumah Sakit Akademik UGM (RSA UGM), acara ini menarik perhatian 30 peserta dari seluruh staf Perpustakaan dan Arsip UGM. Dari jumlah tersebut, 20 peserta merupakan individu di atas usia 50 tahun yang menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, sementara 10 peserta lainnya berusia di bawah 50 tahun. Adapun serangkaian kegiatan Medical Check Up yang dilakukan adalah antropometri, BMI (Body Mass Index), pemeriksaan darah, pemeriksaan urine, dan Elektrokardiografi (EKG).

“Kami sangat bersyukur dan bangga dengan antusiasme para peserta dalam MCU RSA Goes to Campus. Selain sebagai bentuk perayaan ulang tahun pertama Perpustakaan dan Arsip UGM, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals,” ungkap Sarwono, SIP., MA., Ketua Panitia Dies Natalis ke-1 Perpustakaan dan Arsip UGM, “kami percaya bahwa setiap langkah kecil dalam menjaga kesehatan memiliki dampak besar dalam membangun masyarakat yang lebih sehat.”

Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen untuk menjaga kesehatan stafnya sebagai investasi dalam masa depan yang lebih baik. Dukungan dari GMC dan RSA UGM dalam pelaksanaan MCU ini menjadi cerminan dari kolaborasi yang kuat antara pendidikan dan pelayanan kesehatan. Kegiatan ini tidak hanya tentang memeriksa kesehatan fisik, tetapi juga mengedukasi dan memberdayakan individu untuk hidup lebih sehat. Kesehatan adalah karunia yang harus dijaga dengan penuh kebijaksanaan. Dengan kolaborasi yang kuat, akan terbentuk pondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih sehat.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Pentingnya Mental Health dan Gizi, Perpustakaan dan Arsip Adakan Ceramah Kesehatan

Mental Health dan Gizi menjadi concern banyak pihak mengingat hal tersebut sangat mempengaruhi produktivitas staf yang bekerja. Tidak terkecuali bagi staf Perpustakaan dan Arsip. Dalam rangka dies ke-1, Perpustakaan dan Arsip menyelenggarakan kegiatan ceramah kesehatan pada Senin (1/7) di Ruang Seminar Perpustakaan dan Arsip secara hybrid dan dihadiri peserta dari seluruh pustakawan, arsiparis, petugas perpustakaan, dan petugas arsip di lingkungan

Universitas Gadjah Mada serta dibuka untuk Pengunjung Perpustakaan secara terbatas. Ceramah Kesehatan merupakan salah satu kegiatan hasil kolaborasi antara RSA UGM, HPU UGM, dan GMC serta serangkaian dengan kegiatan donor darah dan RSA Goes to Campus yang diselenggarakan pada waktu yang bersamaan.

"Ceramah Kesehatan ini diadakan tepat pada tanggal 1 Juli dalam rangka perayaan dies ke-1 Perpustakaan dan Arsip UGM." ujar Sarwono, S.IP., M.A. selaku ketua panitia dies Perpustakaan dan Arsip tahun 2024. “Berdasarkan hasil survei persentase kesadaran terhadap kesehatan mental

Kesehatan mental tidak terlepas dari peran asupan makanan yang kita konsumsi. Semakin baik kandungan makanan yang kita konsumsi, maka akan semakin baik untuk tubuh. Sebagaimana yang disampaikan Tony Arjuna, S.Gz., M.Nut.Diet., AN., APD., Ph.D. pada paparan materinya mengenai Pengaturan Gizi, “ada jutaan mikroba yang masuk ke dalam mulut kita yang bersumber dari makanan, sehingga harus lebih dapat memilah apa yang masuk ke dalam mulut kita.” paparnya.

“Efek dari makanan yang kita makan juga muncul secara bertahap dalam jangka waktu yang lama. Selain jenis makanan, juga pola makan yang salah juga dapat berdampak pada kesehatan diantaranya mudah lelah, mudah mengantuk, mood swings, brain fog, dan depresi.” tuturnya.

Kedua narasumber mampu membuat cair suasana hingga peserta tampak antusias menyimak dan bertanya baik peserta daring maupun luring. Usai pemaparan materi dan tanya jawab, tiga penanya terbaik mendapatkan doorprize dari Perpustakaan dan Arsip.

Kontributor: Nabiilah

sdg3

Meningkatkan Kesadaran Kearsipan, Perpustakaan dan Arsip Kembali Terima Visitasi Daring Pelatihan Kearsipan Pusdiklat Kemendikbudristek

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Peserta Pelatihan Teknis Dasar-Dasar Kearsipan Angkatan 15 dan 16 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemendikbudristek, Jumat (26/6) melalui secara daring zoom meeting. Pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan komitmen Bidang Arsip UGM dalam melaksanakan poin SDGs ke-4, Pendidikan Berkualitas.

Penerimaan visitasi daring ini merupakan kerja sama antara Bidang Arsip, Perpustakaan dan Arsip UGM dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemendikbudristek sejak tahun 2023. “Kegiatan ini merupakan kerja sama yang telah terjalin sejak tahun 2023 dan diharapkan dapat terus berlanjut.” ucap Erna Widayati, S.E., M.M. selaku Kepala Bidang Arsip.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini peserta dapat mendapat gambaran nyata mengenai bagaimana pengelolaan kearsipan yang dapat diterapkan di instansi masing-masing. Bidang Arsip sebagai lembaga kearsipan yang terakreditasi AA diharapkan mampu menjadi motivasi para peserta untuk dapat terus mengelola arsipnya dengan baik dan mampu melihat arsip sebagai aset yang harus dijaga.

“Peserta nampak antusias dengan bertanya mengenai pengelolaan arsip di tempat kami (Bidang Arsip). Pertanyaannya juga beragam mulai dari manajemen hingga pengelolaan arsip secara teknis,” ujar Ully Isnaeni Effendi, S.E., M.Sc. selaku narasumber dalam visitasi daring tersebut.

Kontributor: Nabiilah

sdg4

Usaha Cegah Penyakit Tak Menular Lewat Posbindu-PTM

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada telah menyelenggarakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) pada Jumat, 28 Juni 2024 di lobi Gedung Perpustakaan dan Arsip UGM. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Perpustakaan dan Arsip UGM ke- 1.

Kegiatan Posbindu yang ditujukan kepada seluruh sivitas akademika UGM tersebut sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Untuk menyukseskannya, Perpustakaan dan Arsip UGM berkolaborasi dengan Health Promoting University (HPU) dan Biro Kesehatan Terpadu UGM. Kegiatan Posbindu ini juga didukung oleh Rumah Sakit Akademik UGM dan Gadjah Mada Medical Centre.

Kegiatan Posbindu merupakan kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular. Kegiatan tersebut sudah diinisiasi di Indonesia sejak 2002. Kegiatan dihadiri oleh pimpinan dan staf Perpustakaan dan Arsip UGM, anggota forum pustakawan, anggota forsipagama, mahasiswa paruh waktu, dan cleaning service.

Posbindu PTM yang diselenggarakan terdiri dari lima rangkaian kegiatan yang harus dijalani para peserta yaitu pengukuran tinggi badan berat badan dan Body Mass Index (BMI); pengecekan tensi dan lingkar perut; pemeriksaan kolesterol, GDS, dan asam urat; konsultasi gizi; dan konsultasi kesehatan mental.

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sivitas kampus. Upaya ini sebagai bentuk peningkatan perilaku sehat dari dosen, staf kependidikan, dan mahasiswa sehingga bisa menjadi lebih produktif dan berkualitas. Upaya peningkatan kesadaran kesehatan di lingkungan kampus tersebut juga turut mendukung pelaksanaan SDGs poin 4 Pendidikan Bermutu.

Terlebih dahulu kegiatan Posbindu PTM dibuka oleh sambutan-sambutan dari Arif Surachman, SIP., M.B.A. selaku Kepala Perpustakaan dan Arsip; Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D selaku Kepala Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial/Ketua HPU UGM; dan sambutan dari Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM.

Sejalan dengan SDGs poin 3, kegiatan ini diharapkan dapat menyehatkan seluruh masyarakat kampus agar senantiasa terjaga kesehatannya.

“Saya selaku ketua HPU merasa senang bahwa posbindu ini sudah cukup banyak (terlaksana) di beberapa fakultas kemudian di beberapa unit termasuk perpustakaan. Mohon (kegiatan seperti ini) dilanjutkan. Harapannya, kegiatan ini akan membuat membuat masyarakat kampus sehat dan terus sehat hingga di akhir masa jabatannya,” tutur Prof. Yayi selaku ketua HPU pada sambutannya.

Aspek kesehatan yang diprioritaskan dalam kegiatan ini selain untuk mendukung SDGs poin 3 juga untuk menggalakkan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat bagi sivitas akademika UGM.

“Aspek kesehatan menjadi aspek yang penting jadi mohon nanti digiatkan kembali dan mohon ada promosi yang kuat bahwa ada kegiatan tersebut,” pesan Prof. Wening pada kata sambutannya.

Kegiatan diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan sesuai rangkaian kegiatan HPU secara tertib hingga selesai. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suatu gebrakan positif untuk terus meningkatkan dan menjaga kesehatan.

Kontributor: Nisa Asfiya Husna

Langkah Sehat di Kampus: Perpustakaan dan Arsip UGM Gelar Jalan Sehat Seru!

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan jalan sehat dalam rangka Dies Natalis yang pertama. Acara tersebut berlangsung di sekitar area kampus UGM. Rute yang dilewati adalah dari Perpustakaan dan Arsip UGM ke selatan melewati GSP menuju ke arah kantor alumni kemudian ke DPKM dan kembali ke utara menuju karah Perpustakaan dan Arsip UGM. Kegiatan ini dihadiri oleh para pegawai dan tenaga kependidikan. Acara yang dimulai pada pukul 07.00 pagi ini bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup yang sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) point 3 berupa menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia

Kepala Perpustakaan dan Arsip, Arif Surachman, SIP., M.B.A, sebelum melepas peserta jalan sehat, menyatakan bahwa acara ini merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan kegiatan Health Promoting University yang bekerja sama dengan biro kesehatan terpadu yang didukung oleh RSA UGM dan Gadjah Mada Medical Center. Penyelenggaraan cara ini berimplementasi kepada SDGs, khususnya dalam hal kesehatan dan kesejahteraan (SDG3) dan pendidikan berkualitas (SDG 4).

Perpustakaan selanjutnya dapat menjadi community health bagi civitas Universitas Gadjah Mada yang selalu mendukung sesuai visi misi UGM. Sehingga kedepannya kami sangat mendukung apabila ada program-program dari HPU/RSA/GMC untuk mendukung setiap visi misi selanjutnya dan rutin.

Perpustakaan dan Arsip UGM memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan berbagai inisiatif dan program mereka yang mendukung SDGs. Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, UGM terus berupaya untuk menjadi pelopor dalam pelaksanaan kegiatan yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya acara jalan sehat ini, Perpustakaan dan Arsip UGM berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menjalani gaya hidup sehat sesuai implementasi SDGs point 3.

Kontributor: Srani Riska Viantami