“Publish or Perish”, itulah nasihat sekaligus penyemangat yang selalu dilecutkan oleh Pimpinan Arsip UGM untuk anggota keluarga Arsip UGM. Siapapun didorong untuk berkembang tidak hanya pada tataran teknis tetapi juga pada bidang ilmiah dan akademik. Salah satu budaya yang dikembangkan adalah menulis. Keluarga Arsip UGM baik pimpinan maupun staf bersama-sama saling mendukung untuk menulis khususnya bidang kearsipan. Karya-karya tulis hasil kajian maupun penelitian tersebut sudah tersebar dan terpublikasikan dalam berbagai media cetak seperti Jurnal ANRI, Jurnal Kearsipan Prodi Kearsipan UGM, Suara Badar BPAD Jabar, Buletin KAD Sleman, Khazanah Arsip UGM, beberapa tulisan menjuarai beberapa lomba karya tulis, dan beberapa tulisan lainnya telah disampaikan pada forum kajian kearsipan seperti seminar.
Tulisan-tulisan yang tercecer tersebut dikumpulkan kemudian didokumentasikan dalam sebuah buku. Judul “Teori, Praktik Kearsipan, dan Serpihan Sejarah UGM” cukup mewakili kumpulan 53 tulisan yang terbagi dalam empat bab yaitu Bab I Teori dan Praktik terdiri 10 tulisan, bab II Profesi, Peran, dan Kesadaran Kearsipan terdiri 12 tulisan, Bab III Arsip Perguruan Tinggi dan Praktik Kearsipan di Lingkungan UGM 13 tulisan, dan Bab IV Telisik: Upaya Rekonstruksi Serpihan Sejarah Singkat UGM terdiri 18 tulisan.
Lounching buku tersebut dilakukan bertepatan dengan peringatan Lustrum II Arsip UGM tanggal 11 September 2014. Setelah lounching dilanjutkan dengan bedah buku dengan pembedah Drs. Burhanudin DR dari BPAD DIY. Karya kecil ini semoga menjadi tonggak awal bagi pengembangan profesionalisme di Arsip UGM baik bagi individu maupun institusi. (Musliichah)