“Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani” merupakan filosofi dalam dunia Pendidikan yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara. Perkembangan Pendidikan di Indonesia merupakan hasil perjuangan beliau sebagai pelopor pendidikan bagi kaum pribumi pada masa penjajahan Belanda. Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai Pahlawan Nasional yang dihormati sebagai Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia. Ia juga mendapat gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari Universitas Gadjah Mada pada 19 Desember 1956. Untuk memberikan penghormatan kepada Ki Hajar Dewantara, pemerintah menetapkan tanggal lahirnya, 2 Mei, sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei, Arsip UGM menyelenggarakan pameran dengan tema “UGM dalam Pusaran Pendidikan”. Arsip-arsip yang ditampilkan dalam pameran ini merupakan khazanah Arsip UGM. Berhubung masih dalam masa pandemi, pameran diselenggarakan secara virtual melalui laman Arsip UGM. Pameran ini dapat disaksikan pada tautan berikut: Pameran Virtual Arsip “UGM dalam Pusaran Pendidikan”