Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan mutu pengelolaan arsip di lingkungannya. Salah satunya melalui kunjungan kerja tim Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Yogyakarta ke Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Kamis (10/7), bertempat di Ruang Sidang Arsip, Gedung L7 Lantai 2. Kunjungan diterima secara langsung oleh Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.IP., MBA., didampingi Kepala Bidang Arsip, Erna Widayati, S.E., M.M. Dalam forum diskusi, Ketua Tim Kearsipan Biro Umum Kemenkes, Rosa Jaya, SKM. MKM, menyampaikan maksud kunjungan sebagai bagian dari program peningkatan kualitas pengelolaan arsip, khususnya dalam memahami praktik penataan arsip inaktif sesuai prinsip, standar, dan kaidah kearsipan. Turut hadir dalam rombongan antara lain pejabat struktural dari Ditjen SDM Kesehatan dan tim Poltekkes Yogyakarta.


Setelah sesi diskusi, rombongan melihat langsung fasilitas pengelolaan arsip di Perpustakaan dan Arsip UGM, mulai dari ruang pengolahan, ruang preservasi, hingga depot arsip, dipandu oleh arsiparis UGM, Heri Santosa, S.S.T.Ars. Kegiatan ini menjadi momentum pertukaran pengetahuan antarlembaga dalam pengelolaan arsip sebagai sumber informasi strategis, tidak hanya untuk kepentingan administratif, tetapi juga sebagai aset dokumenter yang bernilai jangka panjang. Kunjungan ini sejalan dengan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, yang menekankan pentingnya kelembagaan yang transparan dan akuntabel, termasuk dalam tata kelola informasi dan arsip. Selain itu, peningkatan kapasitas kelembagaan melalui jejaring pengetahuan lintas sektor juga mencerminkan semangat SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Sebagai bagian dari universitas berbasis riset dan pengelolaan informasi, Perpustakaan dan Arsip UGM terus berkomitmen untuk membuka ruang kolaborasi dalam memperkuat praktik kearsipan yang akuntabel, terdokumentasi dengan baik, serta mampu mendukung transparansi dan tata kelola yang berkelanjutan di berbagai sektor.
Kontributor: Ully Isnaeni Effendi

